Penyebab Wajah Bengkak yang Perlu Kamu Ketahui

Retensi cairan terjadi ketika kamu tengah tidur. Melansir dari Medical News Today, saat berbaring cairan tubuh terkumpul di wajah. Namun, kondisi ini tidak permanen. Ketika kamu bangun tidur dan mulai beraktivitas, maka cairan yang tadinya berkumpul di satu titik mulai menyebar dan wajah tidak lagi bengkak.

Retensi cairan juga bisa terjadi apabila kamu kerap mengonsumsi makanan yang tinggi natrium. Perlu kamu ketahui bahwa peningkatan natrium membuat mereka merasa haus dan ini mendorong rasa ingin minum lebih banyak, namun tubuh tidak melepaskan kelebihan air ini melalui urine, melainkan air tersebut berkumpul di berbagai area termasuk di area wajah.

Ketika wajahmu bengkak disertai gejala lain seperti mata gatal atau berair, kulit yang gatal dan meradang, hidung berair dan tersumbat, serta bersin-bersin, perlu kamu ketahui bahwa gejala-gejala tersebut merupakan tanda reaksi alergi. 

Lantas, apa yang bisa menyebabkan seseorang mengalami alergi hingga wajah menjadi bengkak? Beberapa pemicu alergi seperti tungau, debu, serbuk sari, wewangian, bahkan makanan yang kamu konsumsi bisa memicu reaksi alergi yang menyebabkan wajah bengkak.

Bukan hanya alergi saja yang bisa membuat wajah bengkak, infeksi sinus juga bisa membuat wajah berubah menjadi bengkak. Kondisi ini biasa diikuti oleh tanda-tanda lain seperti nyeri di wajah, sakit kepala, hidung tersumbat, demam, hingga sakit gigi. 

Saat wajahmu bengkak ditandai dengan gejala ini, sebaiknya segera konsumsi obat yang diresepkan dokter untukmu. Selain itu, perhatikan hal-hal yang menjadi pemicu alergimu agar alergi yang kamu derita tidak bertambah parah.

Hipotiroidisme merupakan kondisi di mana penderitanya mengalami pembengkakan wajah akibat kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon tiroid yang cukup. Hipotiroidisme tentu diikuti oleh gejala lainnya yang perlu kamu waspadai, seperti penambahan berat badan, kelelahan, mudah kedinginan, kulit kering serta rambut perlahan-lahan mengalami penipisan. Apabila kamu mengalami hal serupa namun belum yakin apakah kondisi yang kamu alami merupakan hipotiroidisme atau bukan, segera lakukan diagnosa melalui tes darah di rumah sakit terdekat.

Pembengkakan pada wajah juga bisa terjadi akibat sindrom cushing. Apakah kamu familiar dengan penyakit yang satu ini? Sindrom cushing ini terjadi akibat terdapat peningkatan kadar kortisol dalam tubuh lantaran penggunaan obat-obat tertentu.

Lebih dari wajah bengkak, sindrom cushing kerap disertai oleh tanda-tanda lainnya seperti penambahan berat badan, timbul benjolan antara bahu, otot melemah, mudah memar, hingga menstruasi tidak teratur.

Wajah bengkak ini bisa dialami oleh siapa saja dan penyebab yang menyertainya tentu beragam, ada yang terjadi akibat gaya hidup ada pula yang dialami oleh mereka yang menderita penyakit tertentu. Apabila kondisi ini tak kunjung membaik, bahkan disertai oleh gejala penyerta lainnya, segera konsultasikan lebih lanjut ke dokter.