Skin barrier merupakan lapisan pelindung alami kulit yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Ketika skin barrier mengalami kerusakan, berbagai masalah kulit akan mudah muncul, seperti iritasi, kemerahan, kekeringan, dan bahkan infeksi.
Ternyata ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadianya kerusakan pada skin barrier, dimulai dari kebiasaan hidup, paparan lingkungan, dan stres. Yuk, langsung simak penyebab skin barrier rusak berikut ini!
Meski baik untuk kesehatan kulit, namun siapa sangka kalau membersihkan wajah terlalu sering menggunakan sabun bisa menghilangkan sebum alami pada kulit. Hal ini bisa merusak lapisan lipid, sehingga memengaruhi kesehatan skin barrier. Kamu cukup membersihkan wajah dua kali sehari, di pagi dan malam hari.
Sudah bukan rahasia lagi kalau paparan sinar UV dari matahari dapat merusak kolagen dalam kulit, serta mengurangi kelembapan alami kulit. Ini dapat melemahkan skin barrier dan menyebabkan penuaan dini. Jadi pastikan selalu gunakan sunscreen ketika keluar ruangan dan hindari paparan sinar matahari.
Menggunakan perawatan memang memperbaiki kondisi kulit. Namun penggunaan skincare yang mengandung bahan kimia agresif, seperti pewarna sintetis, parfum, dan alkohol bisa menyebabkan iritasi, menghilangklan sebum alami di kulit dan menyebabkan skin barrier lebih sensitif.
Penyebab skin barrier rusak selanjutnya adalah kulit yang kekurangan kelembapan. Kulit yang tidak terhidrasi dengan baik mudah menjadi rusak. Selalu gunakan pelembap sebelum beraktivitas. Jangan lupa untuk penuhi kebutuhan air mineral agar kelembapan kulit selalu terjaga.
Penggunaan produk perawatan yang tidak sesuai dengan jenis kulit atau mengandung bahan-bahan yang membuat kulit iritasi sebaiknya kamu hindari agar kesehatan skin barier tetap terjaga. Jadi, pastikan untuk mengaplikasikam skincare sesuai dengan kondisi kulit kamu, ya.
Tak ada yang menyangka kalau kekurangan jam istirahat bisa memengaruhi skin barrier kamu. Yups, kurang tidur ternyata meningkatkan penguapan kadar air pada kulit. Nah, kurangnya kadar air ini menjadi penyebab skin barrier rusak. Selain itu, kurang tidur juga menganggu proses produksi kolagen.
Selanjutnya adalah tingkat stres yang tinggi. Ya, stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang berkaitan dengan kesehatan kulit. Hal tersebut dapat memperburuk kondisi kulit dan melemahkan skin barrier. Jadi, hindari stres untuk dapatkan tubuh dan kulit yang sehat.
Nah, itu dia tujuh penyebab skin barrier rusak yang harus kamu hindari. Penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit dengan menggunakan produk perawatan yang sesuai, menghindari faktor-faktor yang dapat merusak skin barrier, dan menjalani gaya hidup sehat. Stay glowing, Bela!