6 Penyebab Pori-Pori Besar pada Wajah dan Cara Mengatasinya

Terdapat dua jenis pori-pori, yaitu pori-pori minyak dan pori-pori keringat. Produksi minyak ada di pori-pori minyak yang berada di permukaan kulit.

Salah satu fungsinya adalah memproduksi sebum yang dikenal sebagai minyak alami kulit. Minyak tersebut membantu kulit tetap lembap dan sehat. 

Jika produksi minyak tidak normal atau berlebih, pori-pori bisa terlihat lebih besar. Produksi minyak yang berlebihan bisa menyebabkan kotoran mudah menempel dan menumpuk pada kulit. Oleh sebab itu, pori-pori jauh terlihat lebih besar dan bisa menyebabkan timbulnya jerawat.

Sebagian besar, ukuran pori-pori setiap orang diturunkan dari gen. Maka, tidak heran ukuran pori-pori bisa saja berbeda satu sama lain.

Jenis kulit juga bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan. Orang dengan jenis kulit berminyak cenderung lebih banyak menghasilkan sebum karena mempunyai pori-pori yang lebih besar.

Terpapar sinar ultraviolet (UV) yang berlebih dan dalam kurun waktu yang cukup lama berpotensi membuat pori-pori membesar. Hal tersebut dapat merangsang kulit untuk memproduksi minyak secara berlebih, sebagai upaya mencegah kulit dehidrasi.

Paparan yang terus-menerus tanpa adanya proteksi bisa merusak kolagen dan elastisitas kulit. Kulit yang terlalu sering terpapar sinar matahari langsung dapat menyebabkan peradangan dan penebalan sel-sel kulit. Hal tersebut juga mengurangi kekencangan kulit dan menyebabkan pori-pori membesar.

Elastin dan kolagen merupakan komponen pendukung yang penting untuk menjaga kelenturan pori-pori. Seiring bertambahnya usia, tingkat elastisitas dan kekencangan kulit menurun karena berkurangnya kolagen tersebut. 

Proses penuaan juga menyebabkan munculnya kerusakan permukaan kulit di sekitar folikel sehingga ukuran pori melebar pada permukaan kulit. Oleh sebab itu, tidak heran jika pori-pori akan jauh lebih terlihat di usia dewasa.

Penuaan memang bisa menjadi penyebab pori-pori besar pada wajah. Cara mengatasinya yaitu kamu bisa merawat kulit sebaik mungkin di usia muda.

Perilaku hidup yang tidak teratur dan kurang sehat merupakan penyebab umum permasalahan kulit bisa muncul. Salah satunya, pori-pori semakin membesar dan jelas terlihat.

Begadang dan terlalu banyak makan makanan pedas serta berminyak bisa memicu pelebaran pori-pori. Gaya hidup jadi salah satu penyebab pori-pori besar pada wajah dan cara mengatasinya hanya dengan mengubah pola hidup yang lebih sehat.

Memang tidak mudah untuk mengubah gaya hidup, tetapi dengan langkah kecil tersebut kamu bisa mengatasi masalah pori-pori.

Hormon yang berubah dapat membuat pori-pori terbuka dan terlihat jelas. Perubahan tersebut biasanya terjadi di awal masa pendewasaan dan selama siklus menstruasi berlangsung. 

Pada masa itu, kelenjar sebaceous yang bertugas memproduksi minyak di pori-pori akan memproduksi lebih banyak sebum dan pori-pori otomatis akan terangsang untuk terbuka.

Penyebab pori-pori besar pada wajah dan cara mengatasinya tidak terlalu sulit dan bukan sesuatu yang tidak mungkin. Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi pori-pori besar.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:

1. Rajin membersihkan wajah dengan double cleansing untuk mencegah kotoran menumpuk di pori-pori
2. Kamu bisa menggunakan masker wajah yang bertekstur clay
3. Melakukan eksfoliasi beberapa kali dalam seminggu
4. Menggunakan sunscreen setiap hari untuk mengurangi paparan sinar UV dan mencegah penuaan
5. Kamu bisa mencoba untuk menggunakan retinol untuk meningkatkan produksi kolagen.

Itulah penjelasan terkait penyebab pori-pori besar pada wajah dan cara mengatasinya. Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Bela! 

Penulis: Cesilia Sasanda Eka Putri Noveliana