Tentu saja, mengatasi jerawat batu membutuhkan perawatan yang lebih efektif. Untuk itu, kamu bisa coba cara di bawah ini:
- Menggunakan obat topikal
Penggunaan obat topikal seperti benzoyl peroxide, retinoid, atau salicylic acid dapat membantu mengurangi peradangan dan membersihkan pori-pori. Namun, karena jerawat batu terjadi jauh di bawah permukaan kulit, obat topikal membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyembuhkan. - Antibiotik
Jika jerawat batu disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter kulit mungkin akan meresepkan antibiotik oral seperti doxycycline atau minocycline. Antibiotik ini bekerja membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan. - Isotretinoin
Isotretinoin adalah obat oral yang sangat efektif untuk mengatasi jerawat batu yang parah. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi minyak di kulit, memperbaiki peradangan, dan mencegah terbentuknya sumbatan di pori-pori. Namun, isotretinoin harus digunakan di bawah pengawasan dokter, karena memiliki efek samping. - Injeksi kortikosteroid
Untuk mengurangi peradangan dengan cepat, dokter kulit bisa menyuntikkan kortikosteroid langsung ke jerawat batu. Injeksi ini biasanya membantu mengecilkan benjolan dalam waktu singkat dan meredakan rasa nyeri. - Menghindari pemakaian produk kecantikan berbahan berat
Penggunaan produk kecantikan yang berbahan berat, seperti foundation dapat memperburuk kondisi jerawat batu, lho. Untuk itu, hindari pengunaan foundation ketika ada jerawat batu di hidung, ya.
Jerawat batu di hidung dapat sangat mengganggu dan sulit diobati, tetapi dengan perawatan yang tepat, kamu bisa mengatasi masalah kulit ini. Namun, jika tidak kunjung sembuh atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter kulit, ya!