Penyebab Area Lipatan Berubah Menjadi Gelap 

Apabila area lipatan seperti ketiak, leher, selangkangan hingga siku kerap mengalami gesekan, maka potensi area tersebut mengalami hiperpigmentasi menjadi sangat mungkin. Kondisi tersebut terjadi lantaran gesekan yang terjadi secara berulang memicu produksi melanin berlebih.

Seperti yang kamu ketahui, melanin merupakan pigmen alami yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata. Pigmen ini diproduksi oleh melanosit, yaitu sel khusus yang terdapat di lapisan basal epidermis kulit. Peningkatan produksi melanin pada area lipatan terjadi sebagai respons terhadap iritasi.

Ketika area lipatan cenderung lembap, terlebih karena keringat maka potensi bakteri atau jamur untuk berkembang di area tersebut juga kian meningkat. Lantas, mengapa ini bisa membuat area lipatan menjadi gelap? Ketika bakteri atau jamur muncul di area tersebut, kulit tentu akan memberi respons seperti radang dan tak sedikit yang berakhir menjadi hiperpigmentasi.

Jika area lipatan kulit kerap terpapar sinar matahari, maka ada potensi area tersebut berubah menjadi gelap. Ini terjadi lantaran sinar matahari menstimulasi sel melanosit, yang membuat produksi melanin mengalami peningkatan.

Lebih dari itu, sinar matahari juga memicu radikal bebas dan ini dapat menimbulkan peradangan dan kerusakan kulit. Peradangan inilah yang kemudian membuat kulit mengalami hiperpigmentasi.

Deodoran, parfum atau bahkan skincare yang bisa mengiritasi kulit bisa meningkatkan potensi terjadinya penggelapan di area lipatan. Ini terjadi akibat reaksi kulit yang tidak cocok dengan produk tersebut.

Alih-alih langsung membeli produk lantaran tawaran yang menggiurkan, entah karena harga yang terjangkau atau manfaat yang dijanjikan, pastikan kandungan yang ada di dalamnya tidak mengiritasi kulit.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penggelapan di area lipatan bisa terjadi akibat reaksi pasca peradangan atau kerap dikenal dengan istilah Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH). Ini adalah kondisi di mana area yang mengalami iritasi atau cedera sehingga area terdampak menjadi lebih gelap akibat peningkatan produksi melanin.