Micellar Water, Cleansing Balm, atau Cleansing Oil. Mana Pilihanmu?

Buat kamu yang kerap menggunakan riasan wajah, pasti sudah familiar dengan kehadiran micellar water. Micellar water adalah cairan pembersih berbahan dasar air yang mengandung molekul yang bekerja menarik kotoran, minyak, dan riasan yang menempel di kulit. 

Micellar water juga hadir dalam berbagai varian dengan kandungan yang beragam, yang tidak hanya membantu membersihkan wajah, tetapi juga memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan kulit. Beberapa di antaranya dilengkapi dengan rose water, vitamin C, hingga salicylic acid.

Keuntungan lain yang dimiliki oleh micellar water selain praktis, juga terasa ringan di kulit, dan aman dibawa untuk bepergian. Kamu hanya butuh kapas untuk ini. Namun, micellar water kurang ideal untuk menghapus riasan yang tebal dan jika kamu menggunakannya berulang kali, kulit bisa terasa perih bahkan iritasi.

Siapa saja bisa menggunakan pembersih wajah satu ini, mulai dari kulit kering hingga sensitif. Namun, untuk kulit sensitif, kamu disarankan untuk menggunakan micellar water yang bebas alkohol dan wewangian.

Berbeda dengan micellar water, cleansing balm memiliki tekstur padat menyerupai balsam yang akan meleleh menjadi minyak saat diaplikasikan ke kulit. Produk ini sangat efektif untuk membersihkan riasan tebal dan waterproof, serta umumnya diperkaya dengan bahan-bahan yang kaya antioksidan. Karena bentuknya yang padat, cleansing balm juga lebih praktis untuk dibawa bepergian tanpa khawatir tumpah.

Meski begitu, proses penggunaannya membutuhkan waktu sedikit lebih lama karena perlu diratakan terlebih dahulu sebelum dibersihkan. Jika tidak dibersihkan dengan menyeluruh, sisa pembersih yang tertinggal bisa menyumbat pori-pori, terutama karena kandungan minyaknya yang cukup tinggi.

Lalu, siapa saja yang cocok menggunakan cleansing balm? Produk ini ideal untuk pemilik kulit kering, sensitif, dan kombinasi. Jika kamu sering menggunakan riasan yang cukup tebal dan ingin proses membersihkan wajah terasa lebih lembut dan nyaman, maka cleansing balm bisa menjadi pilihan yang tepat.

Cleansing oil adalah pembersih berbasis minyak yang diformulasikan untuk mengangkat tabir surya dan makeup secara menyeluruh. Produk ini dikenal efektif dalam menghapus riasan tebal maupun waterproof, membantu meluruhkan sebum berlebih, serta membersihkan pori-pori secara mendalam. Selain itu, cleansing oil juga menjaga kelembapan kulit dan tidak menimbulkan rasa kering atau tertarik setelah digunakan.

Namun, jika tidak dibilas dengan benar, cleansing oil bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Teksturnya juga bisa terasa sedikit berat di kulit, terutama jika kamu tidak terbiasa dengan produk berbasis minyak. Oleh karena itu, langkah double cleansing sangat disarankan untuk memastikan kulit benar-benar bersih.

Cleansing oil cocok digunakan oleh pemilik kulit kering dan kombinasi, serta bagi kamu yang rutin menggunakan sunscreen atau makeup dengan coverage tinggi.

Jika kamu memiliki kulit berminyak, micellar water bisa menjadi pilihan yang aman karena berbahan dasar air dan tidak membuat kulit semakin berminyak. Namun, saat menggunakan riasan yang cukup tebal, kamu tetap bisa memakai cleansing balm atau cleansing oil, asalkan digunakan secukupnya dan dibersihkan dengan benar agar tidak memicu produksi minyak berlebih.

Untuk kamu yang memiliki kulit kering, semua jenis pembersih bisa digunakan, tergantung pada seberapa banyak makeup yang kamu pakai. Semakin tebal riasanmu, semakin kamu membutuhkan pembersih yang mampu mengangkat makeup secara menyeluruh, seperti cleansing oil atau cleansing balm yang sekaligus menjaga kelembapan kulit.

Sementara itu, pemilik kulit sensitif maupun kombinasi juga tetap bisa menggunakan ketiga jenis pembersih ini, dengan catatan selalu memperhatikan kandungan di dalamnya. Beberapa produk micellar water bahkan hadir dalam varian khusus untuk kulit sensitif yang lebih lembut dan bebas kandungan iritan.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu mana pembersih yang paling cocok untuk jenis kulitmu, Bela?