Selain menjaga kebersihan dan menghindari kontak langsung dengan kutil, ada beberapa pengobatan untuk menghilangkan kutil di leher. Salah satunya adalah dengan mengaplikasikan obat-obatan seperti antibiotik ke area tumbuhnya kutil. Simak lengkapnya di bawah ini, ya!
1. Asam salisilat
Asam salisilat sering digunakan sebagai pengobatan untuk menghilangkan jerawat dan kutil. Kandungan aktif ini bekerja dengan cara mengikis lapisan kutil, sehingga kutil nantinya bisa mengelupas dan hilang sepenuhnya.
Asam salisilat tersedia dalam bentuk cair, gel, salep, atau koyo. Supaya sembuh total, oleskan obat ini ke kutil 1–2 kali sehari hingga kutil benar-benar hilang.
2. Asam trikloroasetat
Umumnya dokter ajan meresepkan asam trikloroasetat karena dinilai lebih ampul ketimbang asam salisilat. Obat ini digunakan dengan cara dioleskan ke permukaan kutil.
Hanya saja, asam trikloroasetat punya efek samping yang bisa menimbulkan sensasi terbakar dan perih pada kulit. Pengobatannya juga tergolong lama dan membutuhkan perawatan berulang.
3. Cantharidin
Cantharidin mengandung bahan kimia yang mampu mengikis daging kutil secara menyeluruh. Hanya saja, pemakaiannya tidak boleh dilakukan secara bebas. Obat ini hanya dioleskan oleh dokter.
Saat dokter mengaplikasikan cantharidin, kutil di leher akan melepuh dalam waktu 3–8 jam. Obat ini juga tidak menimbulkan rasa perih. Kamu bisa melakukan kunjungan dokter berikutnya bila kutil yang sudah mati. Tujuannya adalah untuk mengangkat jaringan daging yang sudah mati tadi.