Memahami istilah-istilah yang sering muncul dalam produk kecantikan sangat penting, terlebih untuk skincare. Dengan memahami istilah-istilah, tentu kamu bisa memilih produk yang tepat untuk kondisi dan jenis kulit.
Nah, dalam artikel ini, Popbela akan menjelaskan sepuluh istilah umum yang sering ditemukan pada produk skincare. Yuk, simak penjelasannya agar kamu tidak salah pilih!
SPF adalah angka yang menunjukkan perlindungan produk terhadap sinar UVB. Misalnya, SPF 30 artinya kulitmu terlindungi 30 kali lebih lama dari sinar matahari dibandingkan tanpa perlindungan. Selalu gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari, terlebih di daerah tropis.
Whitecast adalah lapisan putih yang terlihat di permukaan kulit setelah mengaplikasikan produk tertentu, terutama sunscreen. Whitecast biasanya terjadi karena bahan aktif dalam produk tidak sepenuhnya menyerap ke dalam kulit atau menyatu dengan warna kulit, sehingga meninggalkan residu putih.
Acid atau asam merupakan salah satu bahan kimia yang terkandung dalam skincare. Acid memiliki peran untuk memperbaiki dan menutrisi kulit, tergantung jenis acid seperti apa yang digunakan. Mungkin kamu kenal beberapa acid, seperti hyaluronic acid, lactic acid, atau salicylic acid.
Umumnya, produk skincare dengan klaim calming dirancang untuk menangkan kulit yang iritasi atau kemerahan. Kandungan seperti centella asiatica, chamomile, atau aloe vera memberikan efek tenang. Produk dengan label calming juga bisa digunakan kulit sensitif.
Eksfoliasi adalah proses pengelupasan sel-sel kulit mati untuk mengungkap kulit yang lebih cerah dan halus di bawahnya. Produk exfoliating dapat berupa physical seperti scrub atau chemical dengan kandungan AHA, BHA, dan PHA.
Purging merupakan reaksi kulit dimana menjadi kering, iritasi, kemerahan, dan mengalami jerawat kecil. Biasanya, purging muncul sebagai resposn terhadap produk skincare yang baru digunakan.
Sedangkan kalau breakout, kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut atau pori-pori kulit tersumbat oleh sel-sel kulit mati, sebum atau minyak, dan bakteri. Isi di dalam pori-pori kemudian naik ke permukaan kulit, menghasilkan komedo atau bentuk jerawat.
Vegan adalah klaim produk yang tidak mengandung bahan-bahan yang berasal dari hewan atau turunannya. Produk skincare vegan juga sering diartikan dengan ramah lingkungan. Biasanya, vegan aman untuk kulit sensitif.
Sedangkan, klaim cruelty-free merupakan produk yang tidak diuji pada hewan. Produk ini mengedepankan etika dalam pembuatan skincare, memastikan tidak ada hewan yang terlibat selama proses pengembangan produk.
Terakhir, ada hypoallergenic yang berarti bahwa produk tersebut diformulasikan untuk mengurangi risiko menyebabkan alergi atau reaksi alergi pada kulit. Meski begitu, klaim ini tidak menjamin bahwa produk tersebut sepenuhnya bebas dari potensi menyebabkan iritasi atau alergi, terutama bagi pemilik kulit sangat sensitif.
Dengan memahami istilah-istilah umum dalam dunia skincare, kamu bisa membuat keputusan tepat ketika membeli produk. Pastikan untuk membaca klaim dan label, serta mencari tahu bahan-bahan yang cocok dengan jenis kulitmu!