Ini Kebiasaan yang Menyebabkan Produksi Kolagen Menurun

Melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan mengaplikasikan tabir surya merupakan hal yang tak boleh kamu lewatkan. Pasalnya paparan sinar matahari tidak selalu membawa manfaat bagi kulit.

Ya, ketika kulit terpapar sinar matahari secara berlebihan, maka akan muncul bintik hitam, kemerahan pada kulit, bahkan bisa menurunkan produksi kolagen. 

Menurunnya produksi kolagen ini disebabkan oleh penyerapan radikal bebas oleh kulit. Apabila kamu ingin kulit tetap terlindungi, selalu aplikasikan tabir surya terutama ketika kamu bepergian ke luar rumah.

Selain bisa membuat suasana hati kamu jadi tidak baik, kurang tidur juga berdampak pada penurunan kolagen. Hal ini terjadi karena terjadi penurunan pada sistem kekebalan tubuh yang kemudian juga berdampak pada produksi kolagen. 

Apabila kamu ingin memiliki kulit yang sehat, tidurlah selama 7-9 jam setiap harinya. 

Makanan yang kaya akan gula tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuh, namun juga kesehatan kulit. Ya, ketika kamu mengonsumsi makanan yang kaya akan gula secara berlebihan, maka akan berpengaruh pada penurunan produksi kolagen.

Semakin banyak jumlah gula yang kamu konsumsi, maka molekul yang terbentuk dari proses glikasi pada tubuh semakin bertambah dan hal ini menyebabkan rapuhnya kolagen yang ada di dalam kulit. 

Alkohol diketahui memiliki banyak efek samping untuk kesehatan tubuh, mulai dari menyebabkan kerusakan pada saraf dan organ tubuh, mengganggu metabolisme tubuh, menyebabkan kenaikan berat badan, hingga menyebabkan tekanan darah tinggi. 

Di sisi lain, mengonsumsi alkohol juga bisa menurunkan produksi kolagen pada kulit. 

Kandungan nikotin pada rokok memicu penurunan produksi kolagen. Tidak hanya itu, apabila kamu terpapar asap rokok dan asap tersebut menempel pada kulit, maka kulit juga akan tampak lebih kusam.

Lebih dari itu, merokok juga tidak baik untuk kesehatan tubuh. Banyak dari perokok mengalami berbagai komplikasi hingga menyebabkan kematian.