Efek Samping Menggunakan Pore Strip

Mengaplikasikan pore strip untuk mengangkat komedo di hidung merupakan langkah sederhana yang hingga saat ini masih diambil oleh hampir semua orang yang memiliki kulit berkomedo.

Selain efisien, tak sedikit yang beranggapan bahwa pore strip ini mampu mengangkat komedo-komedo dengan maksimal. Namun, di balik itu kandungan pada pore strip ini diketahui bisa mengiritasi kulit.

Kandungan seperti paraben misalnya. Paraben ini dipercaya bisa memicu reaksi alergi hingga iritasi pada kulit.

Pore strip tidak disarankan untuk digunakan sesering mungkin lantaran bisa membuat kulit menjadi kemerahan bahkan iritasi. Hal ini tentunya menjadi berita buruk bagi pemilik kulit sensitif. Sebab, pore strip dikhawatirkan bisa merusak kulit sensitif.

Alih-alih menggunakan pore strip, kamu bisa melakukan eksfoliasi kulit dengan toner eksfoliasi dua kali dalam seminggu.

Seperti yang kamu ketahui ada beberapa hal yang menyebabkan pori-pori menjadi besar, mulai dari produksi sebum berlebih, perubahan hormon, terpapar oleh sinar matahari secara berlebihan hingga kulit yang kering.

Lebih dari itu penggunaan pore strip juga bisa berpotensi membuat pori-pori tampak besar. Hal ini bisa terjadi ketika kamu kerap kali menggunakan pore strip untuk mengangkat komedo yang membandel.

Jerawat juga bisa timbul akibat penggunaan pore strip. Hal ini hanya terjadi apabila kamu menggunakan pore strip secara berlebihan. Kemudian, apabila kulitmu tengah berjerawat, kamu tidak disarankan untuk menggunakan pore strip.

Sebab, kandungan pada pore strip tergolong abrasif sehingga berpotensi merusak jaringan kulit di bawahnya.

Mengatasi komedo menggunakan pore strip ini memang terbilang beresiko bagi kesehatan kulit. Bagaimana tidak? Banyak masalah yang mengintai kulit akibat penggunaan produk perawatan kulit yang satu ini, termasuk membuat kulit kering.

Akibatnya, timbul jerawat dan bagi kamu yang memiliki masalah kulit lain seperti eksim, masalahnya akan semakin rumit.