5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Permanen dan Ampuh

Metode yang pertama disebut dengan elektroliasis. Metode ini menghilangkan bulu ketiak permanen dengan menggunakan frekuensi radio gelombang pendek yang dialirkan melalui jarum halus ke folikel rambut.

Tujuannya adalah untuk menghancurkan folikel rambut sehingga tidak ada lagi pertumbuhan rambut baru.Metode ini dianggap sebagai solusi permanen oleh Food and Drug Administration (FDA).

Selain itu, elektrolisis dapat membantu menghambat pertumbuhan rambut baru untuk semua jenis kulit dan rambut. Untuk mencapai hasil yang maksimal, kamu perlu melakukan beberapa kali pertemuan.

Biayanya pun bervariasi, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 jutaan per sesi. Harga tersebut tergantung dengan klinik yang kamu pilih dan jumlah sesi yang dibutuhkan.

Jika kamu tertarik cara menghilangkan bulu ketiak permanen yang satu ini, pastikan untuk memilih klinik yang terpercaya dan tenaga yang berpengalaman, ya.

Selain elektrolisis, laser juga menjadi pilihan populer untuk menghilangkan bulu ketiak secara permanen. Metode yang selanjutnya ini bekerja dengan cara merusak folikel dan menghentikan pertumbuhan rambut baru  menggunakan sinar laser. 

Sama seperti elektrolisis, perawatan laser juga memerlukan beberapa sesi untuk hasil optimal. Jumlah sesi yang dibutuhkan bervariasi, tergantung pada area rambut yang ingin dihilangkan.

Biasanya, kamu membutuhkan 2-6 perawatan dengan jarak 4-8 minggu. Biaya yang dikeluarkan untuk sekali perawatan laser ratusan ribu sampai jutaan rupiah..

Meskipun efektif, perlu diingat bahwa metode laser tidak menjamin hasil yang permanen pada semua orang. Bulu dapat tumbuh kembali dalam beberapa bulan atau tahun, namun akan lebih sedikit dan tipis

Selain itu, prosedur ini juga berisiko menimbulkan efek samping seperti kulit kemerahan, iritasi, perubahan warna kulit, dan munculnya jaringan parut. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani perawatan laser.

Bagaimana jika metode laser dan elektrolisis tidak cocok untukmu? Kamu bisa bertanya pada dokter mengenai krim resep. Krim resep, khususnya yang mengandung bahan-bahan aktif tertentu, dapat membantu memperlambat pertumbuhan bulu ketiak.

Biasanya, krim ini diresepkan oleh dokter untuk mengatasi masalah pertumbuhan rambut berlebih akibat kondisi medis tertentu, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau hirsutisme.

Umumnya, krim resep bekerja dengan cara menurunkan kadar hormon yang memicu pertumbuhan rambut. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan saran dan petunjuk dokter.

Efek samping yang mungkin timbul antara lain iritasi kulit, perubahan warna kulit, dan pertumbuhan rambut yang tidak merata.

Penting untuk diingat bahwa krim resep bukanlah solusi instan untuk menghilangkan bulu ketiak permanen. Krim ini hanya membantu memperlambat pertumbuhan rambut dan mengurangi jumlahnya. 

Untuk alternatif sementara yang efektif, waxing bisa jadi pilihan. Waxing adalah metode menghilangkan bulu ketiak dengan cara mencabutnya dari akarnya menggunakan lilin.

Metode ini memang tidak menghilangkan bulu ketiak secara permanen, namun hasilnya bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan mencukur, yaitu sekitar 3-6 minggu.

Waxing juga dapat membantu menghaluskan kulit ketiak karena mengangkat sel-sel kulit mati. Namun, waxing bisa terasa sakit, terutama bagi kamu yang baru pertama kali mencoba.

Efek samping yang mungkin timbul antara lain kulit kemerahan, iritasi, dan rambut tumbuh ke dalam. Untuk mengurangi rasa sakit saat waxing, kamu bisa mengompres ketiak dengan air hangat sebelum melakukan waxing.

Pastikan juga untuk memilih produk wax yang berkualitas dan sesuai dengan jenis kulitmu.

Metode yang terakhir adalah chemical depilation. Chemical depilation menghilangkan bulu ketiak dengan menggunakan krim perontok rambut. Krim ini mengandung bahan kimia yang bisa melarutkan protein pada rambut.

Metode ini cukup praktis dan tidak menimbulkan rasa sakit seperti waxing. Namun, hasilnya tidak bertahan lama, biasanya hanya beberapa hari saja. Selain itu, krim perontok rambut juga berpotensi menyebabkan iritasi kulit, terutama bagi pemilik kulit sensitif.

Sebelum menggunakan krim perontok rambut, selalu lakukan tes alergi pada area kecil kulit terlebih dahulu. Ikuti petunjuk penggunaan dengan saksama dan jangan biarkan krim terlalu lama menempel pada kulit.

Itulah beberapa cara menghilangkan bulu ketiak permanen. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan kebutuhan, budget, dan jenis kulitmu.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan untuk mendapatkan saran yang terbaik. Dengan begitu, kamu bisa menemukan cara menghilangkan bulu ketiak permanen yang paling tepat untukmu.