Kulit kering dan kusam bisa dialami siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki.
Langkah-langkah mengatasi kulit kering dan kusam antara lain rutin gunakan skincare yang melembapkan, tidur yang cukup dan berkualitas, serta kelola stres agar kulit tetap sehat.
Penyebab kulit kering dan kusam meliputi cuaca ekstrem, pola makan kurang seimbang, eksfoliasi berlebihan, kurangnya skincare yang tepat, dan faktor usia.
Kulit kering dan kusam bisa dialami siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki. Masalah ini sering muncul karena kondisi cuaca, gaya hidup, atau penggunaan skincare yang kurang tepat. Jika dibiarkan, kulit tidak hanya terasa tidak nyaman, tapi juga tampak tidak sehat.
Lalu, bagaimana cara mengatasi kulit kering dan kusam secara tepat? Artikel ini akan membahas tuntas mulai dari penyebab, cara mengatasinya, hingga rekomendasi produk yang bisa kamu coba.
Mengatasi kulit kering dan kusam tidak cukup hanya dengan mengoleskan pelembap. Ada beberapa langkah yang perlu kamu terapkan dalam keseharianmu untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit.
Para ahli merekomendasikan kombinasi tiga jenis pelembap: humektan, emolien, dan occlusive dalam rutinitas harian. Dermatolog bersertifikat Dr. Corey Hartman menyampaikan, “Krim pelembap terbaik untuk kulit kering adalah yang menggabungkan emolien, humektan, dan occlusive.”
Secara ilmiah, humektan seperti hyaluronic acid dan glycerin berfungsi menarik air ke permukaan kulit. Sementara itu, occlusive seperti petrolatum bekerja membentuk pelindung yang menjaga kelembapan agar tidak menguap dari kulit.
Dr. Ava Shamban, M.D., pendiri AVA MD Dermatology, menjelaskan bahwa saat kita tidur, kulit melakukan perbaikan sel, regenerasi, dan peningkatan sirkulasi darah yang penting untuk produksi kolagen dan menjaga kelembapan alami kulit. Studi ilmiah juga menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu skin barrier, menurunkan hidrasi, dan membuat kulit tampak kusam serta kering.
Stres kronis meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, yang bisa memicu peradangan dan memperburuk kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, atau jerawat. Dermatolog dari Forefront Dermatology menyarankan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi, journaling, atau olahraga ringan sebagai cara menjaga keseimbangan kulit dari dalam.
Menurut Dr. Fayne Frey, dermatolog bersertifikat, hyaluronic acid memang membantu kulit menahan air, tapi asupan cairan tetap penting untuk menjaga hidrasi dari dalam. Ia menekankan, “Konsumsi air tetap krusial agar hidrasi kulit maksimal.” Penelitian menunjukkan bahwa minum cukup air setiap hari bisa meningkatkan elastisitas dan kelembutan kulit.
Dr. Chytra Anand Dixit, dermatolog kosmetik, menyarankan penggunaan bahan alami seperti katun, terutama bagi pemilik kulit kering atau sensitif. Bahan ini membantu menyerap keringat dan mengurangi gesekan berlebih, yang bisa memperparah kondisi kulit.
Selain itu, pakaian berbahan katun juga membantu mencegah kelembapan berlebih terperangkap di kulit, yang bisa memicu iritasi dan pertumbuhan bakteri.
Kulit kering sering kali terasa perih, tertarik, dan mudah iritasi setelah mencuci wajah dengan sabun yang terlalu keras. Kondisi ini terjadi karena produksi minyak alami yang rendah, sehingga kulit jadi pecah-pecah, bersisik, atau terasa sangat kering. Menurut Dr. Hope Mitchell, dokter kulit bersertifikat sekaligus pendiri Mitchell Dermatology, penting untuk menggunakan pembersih yang lembut agar tidak merusak pelindung alami kulit.
“Hindari produk yang mengandung alkohol, pewangi buatan, serta bahan kimia keras seperti sulfat dan paraben karena bisa memicu peradangan,” jelas Dr. Mitchell.
Ia juga menyarankan untuk menjauhi eksfoliator dengan butiran kasar atau kandungan asam yang tinggi, karena bisa terlalu abrasif bagi kulit kering.
Sebelum memperbaiki, penting untuk memahami akar masalahnya. Berikut beberapa penyebab umum kulit menjadi kering dan kusam:
Cuaca ekstrem: Udara dingin atau panas berlebihan bisa mengurangi kelembapan alami kulit.
Pola makan kurang seimbang: Kekurangan vitamin dan mineral seperti vitamin E, C, dan zinc dapat memengaruhi elastisitas dan kecerahan kulit.
Eksfoliasi berlebihan: Terlalu sering memakai scrub atau exfoliating toner bisa merusak skin barrier.
Kurangnya penggunaan skincare: Tidak menggunakan produk pelembap atau sunscreen bisa memperparah kondisi kulit.
Faktor usia: Produksi minyak alami kulit akan menurun seiring bertambahnya usia, sehingga kulit cenderung lebih kering.
Mengatur rutinitas skincare secara konsisten dapat membantu memperbaiki dan menjaga kondisi kulit. Berikut adalah langkah-langkah basic skincare untuk kamu yang punya kulit kering dan tampak kusam:
Cleanser: Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas alkohol.
Toner: Pilih hydrating toner dengan bahan seperti hyaluronic acid, chamomile, atau centella asiatica.
Serum: Fokus pada serum dengan kandungan antioksidan dan bahan humektan.
Moisturizer: Gunakan pelembap dengan tekstur rich jika kulit sangat kering, atau lotion ringan jika kondisi masih moderat.
Sunscreen: Jangan lewatkan sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk mencegah kerusakan kulit lebih lanjut.
Berikut ini beberapa pilihan produk skincare yang bisa kamu andalkan untuk mengatasi masalah kulit kering dan kusam, mulai dari perawatan wajah hingga tubuh. Setiap produk dipilih berdasarkan efektivitasnya dalam menjaga kelembapan dan memperbaiki tampilan kulit yang tampak lelah.
1. Cetaphil Gentle Skin Cleanser
Pembersih wajah yang lembut ini diformulasikan tanpa mengandung pewangi, sehingga cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Teksturnya liquidy dan tidak berbusa, menjadikannya ideal untuk membersihkan tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit.
2. Klairs Supple Preparation Unscented Toner
Toner ini mengandung berbagai bahan pelembap seperti hyaluronic acid dan centella asiatica. Formulanya cepat meresap dan membantu menenangkan kulit kering yang mudah iritasi, sekaligus mempersiapkan kulit agar lebih optimal menyerap produk berikutnya.
3. The Ordinary Hyaluronic Acid 2% + B5
Serum ini memadukan hyaluronic acid dalam berbagai ukuran molekul dengan vitamin B5 untuk memberikan hidrasi maksimal ke lapisan terdalam kulit. Hasilnya, kulit terasa lebih kenyal, halus, dan tidak lagi terlihat kusam.
4. Avoskin Your Skin Bae Multi Herbs Hydro Burst Moisturizer
Pelembap dengan tekstur icy gel watery ini terasa ringan di kulit dan memberikan sensasi sejuk saat digunakan. Formulanya menggunakan base polimer yang mampu menahan dan melepaskan cairan secara perlahan saat diaplikasikan, sehingga kulit terasa terhidrasi optimal. Diperkaya dengan 5% Glycerin, Kakadu Plum, Caffeine, Allantoin, dan sembilan jenis ekstrak herbal untuk membantu melembapkan, menutrisi, dan menenangkan kulit kering maupun kusam.
5. Skin Aqua UV Moisture Milk SPF 50+ PA+++
Sunscreen ini punya tekstur ringan dan cepat meresap, tanpa membuat wajah lengket. Kandungan hyaluronic acid di dalamnya membantu menjaga kelembapan saat kamu beraktivitas di luar ruangan, sekaligus memberi perlindungan maksimal dari sinar UV.
6. Nivea Body Lotion Intensive Moisture
Body lotion ini dirancang khusus untuk kulit sangat kering dengan kandungan vitamin E dan avocado oil. Formulanya mudah dibaurkan dan bekerja melembapkan kulit secara intens hingga 48 jam tanpa rasa lengket.
7. The Body Shop Almond Milk Body Butter
Dikenal sebagai penyelamat untuk kulit kering, body butter ini kaya akan almond milk dan shea butter. Teksturnya kental tapi mudah meresap, memberikan sensasi lembap dan lembut yang tahan lama, cocok untuk digunakan setelah mandi atau sebelum tidur.
8. Sebamed Anti-Dry Hydrating Body Lotion
Mengandung phytosterol dan complex lipid alami, lotion ini menenangkan kulit yang mengalami iritasi ringan akibat kekeringan. Dengan pH 5.5 yang mendekati pH kulit, produk ini juga membantu menjaga keseimbangan microbiome kulit.
9. Eucerin Advanced Repair Creme
Ideal untuk area-area tubuh yang sangat kering seperti tumit, lutut, atau siku. Diformulasikan dengan alpha hydroxy, ceramide, dan natural moisturizing factors (NMF), krim ini memberikan kelembapan mendalam sekaligus memperbaiki skin barrier yang rusak.
10. Aveeno Daily Moisturizing Body Wash
Sabun mandi dengan kandungan colloidal oatmeal ini membersihkan kulit tanpa membuatnya kering. Cocok untuk kamu yang punya kulit sensitif, terutama karena teksturnya creamy dan tidak mengandung sabun keras.
Kulit kering dan kusam bukan kondisi permanen, tapi butuh perhatian khusus. Dengan mengetahui penyebab, memperbaiki kebiasaan, dan memilih produk skincare yang tepat, kamu bisa memiliki kulit yang kembali sehat dan bercahaya. Terapkan langkah-langkah di atas secara konsisten agar hasilnya optimal.
Jadi tau kan sekarang cara mengatasi kulit kering dan kusam dengan benar? Yuk, mulai perbaiki rutinitasmu dari sekarang untuk kulit yang lebih sehat.
Bagaimana merawat kulit kering dan kusam? | Mulai dari perbanyak hidrasi, tidur cukup, kelola stres, dan gunakan skincare yang mengandung humektan dan emolien. |
Perawatan kulit apa yang harus digunakan untuk kulit kusam dan kering? | Gunakan skincare yang fokus pada hidrasi dan perlindungan skin barrier. Termasuk cleanser lembut, serum hyaluronic acid, dan moisturizer dengan ceramide. |
Kulit muka kering bagusnya pakai apa? | Moisturizer dengan tekstur rich, toner yang menghidrasi, serta sunscreen yang melembapkan. |
Skincare apa yang cocok untuk kulit kering? | Cari produk dengan kandungan hyaluronic acid, glycerin, ceramide, dan aloe vera. Hindari produk berbahan alkohol atau parfum berlebih. |
Kenapa kulit bisa tetap kering meski sudah pakai pelembap? | Bisa jadi karena kamu kurang minum air, tidur tidak cukup, atau memakai pelembap yang tidak sesuai jenis kulit. |
Apakah cuaca memengaruhi kondisi kulit kering? | Iya, cuaca ekstrem seperti udara dingin atau panas bisa mengurangi kelembapan alami kulit. |
Apakah pria juga bisa mengalami kulit kering dan kusam? | Tentu saja. Kulit kering bisa dialami siapa saja, dan pria juga butuh perawatan yang sama. |
Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.