Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
cara mengatasi kulit berminyak agar senantiasa glowing
kulit berminyak (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Kulit berminyak bisa diatasi dengan cuci muka 2x sehari, gunakan sabun khusus kulit berminyak, dan tetap gunakan pelembap.

  • Pilih skincare non-comedogenic, gunakan produk oil-free, dan pakai clay mask untuk mengurangi minyak berlebih.

  • Kulit berminyak disebabkan oleh faktor genetik dan hormon, pola makan tak seimbang, serta iklim panas dan lembap.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kulit berminyak memang bisa jadi tantangan tersendiri. Produksi sebum berlebih bikin wajah tampak kusam, lengket, dan rentan jerawat. Namun tenang! Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak justru bisa tampak sehat dan glowing alami, lho. Yuk, cari tahu cara mengatasi kulit berminyak yang efektif menurut dermatolog, tanpa bikin kulitmu kering atau iritasi.

Cara mengatasi kulit berminyak

Kulit berminyak bukan masalah yang harus dihindari sepenuhnya, karena sebum tetap dibutuhkan kulit untuk menjaga kelembapan. Masalah baru muncul saat produksinya berlebihan. Faktor hormonal, cuaca, pola makan, hingga salah pakai skincare bisa memicunya.

Berikut 10 cara mengatasi kulit berminyak yang sudah terbukti efektif dan dermatolog-approved.

1. Cuci muka 2x sehari

Mencuci wajah pagi dan malam sudah cukup untuk menjaga kulit tetap bersih tanpa menghilangkan minyak alami. Terlalu sering mencuci muka justru bisa memicu produksi minyak berlebih.

Menurut American Academy of Dermatology, cuci muka dua kali sehari sudah cukup untuk kulit berminyak, ditambah setelah berkeringat banyak. Hindari penggunaan air panas karena dapat memperburuk kondisi kulit.

2. Gunakan sabun muka khusus kulit berminyak

Pilih facial wash dengan formula lembut yang mengandung salicylic acid, tea tree oil, atau charcoal. Bahan-bahan ini membantu mengontrol produksi sebum dan membersihkan pori secara mendalam.

Dermatolog merekomendasikan pembersih bebas SLS agar kulit tidak over-stripped. Hindari produk dengan pewangi dan alkohol tinggi, ya.

3. Tetap gunakan pelembap

Banyak yang mengira kulit berminyak tak butuh pelembap. Padahal, ketika kulit dehidrasi, ia akan memproduksi lebih banyak minyak untuk mengimbanginya. Gunakan pelembap berbasis air atau gel yang ringan, mengandung hyaluronic acid atau glycerin. Ini membantu menghidrasi kulit tanpa menyumbat pori-pori.

4. Pilih produk skincare non-comedogenic

Label non-comedogenic artinya produk tersebut tidak menyumbat pori. Ini penting untuk kulit berminyak agar tidak muncul jerawat akibat penumpukan sebum dan kotoran. Dr. Marisa Garshick, MD, seorang dermatolog dari New York, menyarankan selalu mengecek label ini terutama untuk sunscreen, foundation, dan pelembap.

5. Gunakan produk skincare oil-free

Produk bebas minyak sangat direkomendasikan agar tidak menambah kilap berlebih. Skincare oil-free biasanya berbasis air dan terasa lebih ringan di kulit. Formulasi ini cocok untuk kulit berminyak dan acne-prone, serta membantu mengurangi breakout akibat produk skincare.

6. Pakai clay mask

Clay mask seperti bentonite atau kaolin dapat menyerap minyak berlebih, membersihkan pori, dan mengurangi tampilan pori besar. Gunakan 1-2 kali seminggu untuk hasil optimal. Journal of Cosmetic Dermatology menyebutkan bahwa penggunaan clay mask teratur dapat mengurangi produksi minyak dan komedo.

7. Tetap rutin eksfoliasi

Eksfoliasi penting untuk mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori dan memicu jerawat. Pilih eksfoliator kimia seperti BHA (salicylic acid) yang larut dalam minyak dan menembus pori. Namun, jangan lakukan eksfoliasi setiap hari. Cukup 1-2 kali seminggu agar skin barrier tidak rusak.

8. Gunakan sunscreen water-based atau gel

Sunscreen wajib dipakai, termasuk oleh kulit berminyak. Pilih yang water-based atau gel-based agar tidak greasy dan mudah menyerap. Sunscreen berbahan zinc oxide atau titanium dioxide juga aman karena bersifat non-comedogenic dan membantu mengontrol minyak.

9. Kompres Toner

Gunakan toner berbasis witch hazel, salicylic acid, atau niacinamide untuk membantu mengontrol sebum. Aplikasikan dengan metode kompres pada area T-zone selama 3–5 menit. Cara ini efektif menenangkan kulit dan membuat minyak lebih terkendali tanpa iritasi.

10. Pilih Kosmetik yang Diformulasikan untuk Kulit Berminyak

Makeup juga bisa memicu minyak berlebih bila tidak cocok. Gunakan primer matte, foundation oil-free, dan bedak tabur dengan formula ringan. Selalu bersihkan makeup secara menyeluruh agar tidak menyumbat pori dan memicu jerawat.

Penyebab kulit berminyak

Kulit berminyak bisa disebabkan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Yuk, kenali penyebabnya agar kamu bisa mengatasinya lebih efektif.

1. Genetik dan faktor hormon

Jika orang tua memiliki kulit berminyak, besar kemungkinan kamu juga mengalaminya. Selain itu, perubahan hormon seperti pubertas, menstruasi, atau stres bisa memicu produksi sebum berlebih. Hormon androgen adalah penyebab utamanya, yang meningkatkan aktivitas kelenjar minyak.

2. Pola makan tak seimbang

Makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan olahan susu bisa memperburuk kondisi kulit berminyak. Makanan seperti gorengan, cokelat, dan minuman manis sering dikaitkan dengan jerawat dan sebum berlebih. Sebaliknya, diet seimbang dengan sayuran, buah, dan cukup air membantu mengontrol minyak dari dalam.

3. Iklim panas dan lembap

Tinggal di daerah tropis dengan suhu panas dan kelembapan tinggi bisa memicu produksi minyak lebih aktif. Itu sebabnya, kulit cenderung lebih berminyak saat musim panas. Penting untuk menyesuaikan rutinitas skincare dengan cuaca dan kelembapan udara.

Tips menjaga kulit agar tetap segar

Kulit berminyak bisa tetap sehat dan glowing dengan perawatan yang konsisten. Berikut beberapa tips sederhana untuk menjaga kesegaran kulit setiap hari.

1. Gunakan blotting paper

Blotting paper menyerap minyak tanpa menggeser makeup atau merusak skin barrier. Cocok digunakan di siang hari atau saat berkeringat. Meski efektif menyerap minyak, jangan menggosokkan kertas terlalu keras ke kulit agar tidak menyebabkan iritasi.

2. Minum air putih cukup

Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih seimbang. Pastikan kamu minum 8–10 gelas air per hari untuk membantu proses detoksifikasi alami tubuh. Air juga membantu mempertahankan kelembapan kulit dari dalam dan mengurangi produksi minyak berlebih.

3. Jaga kebersihan alat makeup dan handphone

Alat makeup dan handphone sering jadi sumber bakteri yang tak disadari. Bakteri ini bisa menyumbat pori dan memperparah kondisi kulit. Cuci kuas makeup minimal seminggu sekali atau setiap habis pakai dan bersihkan layar handphone setiap hari.

Kulit berminyak bukanlah hal yang buruk, asal dirawat dengan tepat, yakni mulai dari memilih skincare yang sesuai hingga menjaga pola hidup, semuanya saling berkaitan. Kunci utamanya adalah konsistensi dan memilih produk yang ramah untuk kulitmu. Dengan menerapkan 10 cara mengatasi kulit berminyak di atas, kamu jadi tau caranya tampil dengan wajah yang sehat, segar, dan glowing setiap hari!

FAQ Seputar Cara Mengatasi Kulit Berminyak

Kalo muka berminyak harus pakai apa?

Gunakan produk skincare khusus kulit berminyak seperti sabun wajah oil-control, pelembap ringan berbasis gel, dan sunscreen water-based. Hindari produk berbahan dasar minyak atau terlalu berat.

Bagaimana caranya agar kulit saya tidak berminyak?

Jaga kebersihan wajah, gunakan skincare noncomedogenic, hindari makanan berminyak, dan kelola stres. Cuci muka dua kali sehari dan pastikan kulit tetap terhidrasi.

Kulit berminyak disebabkan oleh apa?

Penyebabnya bisa karena faktor genetik, hormon, pola makan, hingga lingkungan seperti cuaca panas dan lembap.

akan apa biar muka tidak berminyak?

Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti sayuran hijau, buah beri, dan minum air putih cukup. Hindari makanan olahan, tinggi gula, dan lemak jenuh.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.

Editorial Team