Alat yang bersih sama pentingnya dengan formula yang tepat. Kuas/spons yang lembab dan jarang dicuci mudah menyimpan residu, minyak, serta mikroba yang mengiritasi.
1. Cuci kuas/spons agar tetap higienis
Kuas untuk produk cair/krim idealnya dicuci seminggu sekali, sementara kuas area mata minimal setiap 1–2 minggu. Perawatan rutin ini mengangkat sisa produk dan menurunkan beban kuman yang bisa memicu iritasi.
2. Cara membersihkan yang efektif namun lembut
Mengutip Cleveland Clinic, Gunakan sabun lembut/sampo bayi, pijat lembut serat kuas, bilas hingga bersih, lalu kering‑anginkan sampai tuntas sebelum disimpan. Kebiasaan sederhana ini menjaga kebersihan tanpa merusak serat kuas.
3. Rawat alat penunjang: penjepit bulu mata & aplikator
Bersihkan alat yang menyentuh tepi kelopak mata secara berkala dan pastikan tidak berkarat/menjepit kasar. Poin utamanya: jaga alat kering dan tertutup agar tidak terpapar kontaminan dari lingkungan.
4. Lakukan “declutter” berkala pada koleksi riasan
Dilansir MayoClinic, kamu perlu sortir produk yang berubah bau/tekstur, rusak kemasannya, atau melewati masa pakai aman terutama untuk area mata. Segera singkirkan produk yang dipakai saat kamu mengalami infeksi mata.
Gatal di kelopak setelah make up paling sering berkaitan dengan alergi kosmetik, iritasi, atau masalah di tepi kelopak seperti blefaritis/MGD. Fokuskan penanganan pada hentikan pemicunya untuk menenangkan kulit, uji & kurasi produk, dan tetap jaga kebersihan. Jika keluhan berulang atau disertai bengkak berat, nyeri hebat, kotoran bernanah, atau gangguan penglihatan, segera periksa ke dokter mata/dermatolog untuk evaluasi menyeluruh dan terapi yang tepat, ya!
Mengapa mata saya gatal setelah memakai riasan? | Paling sering karena dermatitis kontak (alergi terhadap fragrance/pengawet) atau iritasi dari partikel dan pembersih yang keras. Teknik aplikasi seperti tightlining juga bisa menyumbat kelenjar minyak kelopak sehingga mata terasa kering dan gatal. Penilaian dokter serta patch test membantu menemukan pemicu yang spesifik. |
Bolehkah memakai tetes anti‑redness setiap hari? | Sebaiknya tidak. Tetes vasokonstriktor untuk “memutihkan” mata dianjurkan hanya jangka pendek; pemakaian rutin berisiko merah lagi ketika dihentikan. Pilih pelumas preservative‑free untuk pemakaian sering, dan konsultasikan opsi alergi bila diperlukan. |
Kapan saya perlu ke dokter? | Segera periksa bila ada nyeri hebat, bengkak signifikan, keluar cairan kuning/hijau, demam, penglihatan buram, atau keluhan tidak membaik >3–5 hari setelah menghentikan riasan dan melakukan perawatan awal. Jika kamu pemakai lensa kontak dan ada kecurigaan infeksi, lepaskan lensa dan cari pertolongan medis. |
Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.