5 Cara Memakai Krim Pencerah Wajah yang Tepat

Apa pun kodisi kulit kamu, melakukan double cleansing setelah beraktivitas itu harus dilakukan. Jika tidak, kotoran atau residu akan tertinggal dapat menyebabkan tersumbatnya pori-pori, sehingga membuat penyerapan krim pencerah wajah juga tak akan optimal. Oh iya, gunakan second cleanser yang gentle dan nggak bikin kulit terasa ketarik, ya.

Setelah mencuci wajah, sebaiknya gunakan toner yang berfungsi untuk mengembalikan pH alami kulit wajah kamu dan membantu melembapkan kulit. Ketika kulit dalam kondisi yang siap, krim pencerah wajah yang digunakan juga akan bekerja lebih efektif.

Nah, umumnya krim pencerah wajah bekerja dengan cara mengangkat sel-sel kulit mati. Hal ini membuat kulitmu cenderung lebih mudah kering dan terkelupas. Untuk itu, kamu bisa menggunakan serum yang mampu melembapkan kulit. Pilih serum yang mengandung hyaluronic acid karena sifatnya mampu mengikat molekul air di kulit dengan sangat baik.

Pelembap merupakan kunci penting yang membuat kulit selalu kenyal dan sehat, oleh karena itu menggunakan pelembap menjadi sebuah keharusan. Kamu bisa gunakan produk yang mengandung hyaluronic acid atau ceramide. Dengan begitu kulit akan terasa lembap dan cerah. 

Bahaya sinar UVA dan UVB akan memicu terjadinya penuaan dini pada kulit. Salah satu cara untuk menangkalnya adalah dengan menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas. Sebaiknya pilih produk yang memiliki minimal SPF 30 dan jangan lupa re-apply setiap tiga jam sekali. Dengan begitu, kulit akan lebih sehat dan krim pencerah wajah bekerja maksimal.

So, itu dia lima cara memakai krim pencerah wajah yang tepat. Kalau rutin dilakukan, kulitmu pasti terlihat lebih sehat, kenyal, dan cerah!