Yuk, Ketahui Cara Kerja dan Manfaat Dermaroller! 

Meski terlihat menakutkan, rupanya Dermaroller masih menjadi favorit banyak orang. Dermaroller merupakan alat perawatan wajah yang berbentuk roda dan dilapisi oleh jarum-jarum kecil (micro needle). Panjang jarum roller ini cukup bervariasi, mulai dari 0,25mm-1,5mm yang bisa disesuaikan dengan kondisi kulit.

Berbeda dengan treatment kecantikan lainnya yang bisa terlihat hasilnya hanya dalam sekali perawatan, Dermaroller justru akan membuat kulit terluka terlebih dahulu. Jarum-jarum kecil yang ada di roller akan digulung ke permukaan kulit yang bermasalah. Nantinya, luka tersebut akan digantikan dengan kulit baru dan menghasilkan kulit yang lebih glowing. 

Yups, melukai kulit dengan jarum-jarum kecil diharapkan membuat kulit akan memproduksi kolagen dan elastin yang berfungsi menyembuhkan kulit. Nah, produksi kolagen inilah yang dapat memperbaiki tekstur dan membuat kulit terasa lebih kencang. 

Dermaroller juga berfungsi menyamarkan bekas kerawat, mengecilkan pori-pori, dan mengurangi kerutan. Nggak hanya itu aja, Dermaroller juga membantu mengoptimalkan pengunaan skincare, lho. Banyak banget kan manfaatnya? 

Meski banyak sekali manfaat, nyatanya Dermaroller memiliki risiko. Setelah melakukan Dermaroller, biasanya kulit akan mengalami iritasi dan kemerahan, bahkan bisa-bisa kulitmu terasa bengkak. Selain itu, kulit juga akan lebih senstif terhadap sinar matahari. Setelah melakukan perawatan ini kamu dianjurkan menggunakan skincare yang gentle dan aman. Nggak ketinggalan, wajib banget mengaplikasikan sunscreen. 

Oh iya, jika ingin melakukan Dermaroller di rumah, sebaiknya pilih produk yang berkualitas dan terjamin. Kamu bisa menggunakan Dermaroller yang memiliki ukuran jarum 0.3mm atau kurang. Untuk hasil yang maksimal, gunakan Dermaroller sebulan sekali, ya. 

So, itu dia manfaat dan cara kerja Dermaroller untuk kulitmu. Semoga membantu and stay pretty ya, Bela!