Botox Bertahan Berapa Lama? Intip 6 Tips Perawatannya

Berolahraga secara teratur adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit. Meskipun olahraga tidak sepenuhnya dapat membuat botox lebih awet, namun kamu tetap bisa memilih kegiatan ini. Selain itu, meski aman, tidak semua olahraga bisa kamu pilih setelah menjalani botox.

Olahraga dengan intensitas tinggi atau berat, seperti lari maraton, lari cepat, dan sebagainya sebaiknya dihindari. Sebagai gantinya, kamu bisa melakukan olahraga dengan intensitas sedang, seperti yoga atau jalan kaki yang dapat melancarkan sirkulasi aliran darah. Hal ini yang akan membuat kulitmu lebih sehat dan membantu menjaga hasil botox bertahan lama.

Sinar matahari dapat menjadi musuh utama bagi kulit yang baru saja mendapatkan suntikan botox. Paparan sinar matahari langsung dapat memicu peradangan, kulit rusak, bahkan terganggunya kerja neurotoksin. Hal ini yang bisa memengaruhi hasil botox dan membuatnya tidak bertahan lama.

Selain itu, sinar matahari juga dpaat menurunkan elastisitas dan merusak sel kulit itu sendiri. Oleh karena itu, kamu disarankan menggunakan tabir surya dengan SPF yang tinggi, terutama saat harus beraktivitas di luar rumah.

Permasalahan botox bertahan berapa lama juga dapat ditunjang lewat penggunaan skincare yang mampu merangsang kolagen. Kolagen merupakan protein penting untuk menjaga kekenyalan dan kehalusan kulit. Kolagen berfungsi dalam menguatkan jaringan kulit sehingga masalah kerutan dapat diminimalisir.

Pilihlah produk skincare dengan bahan-bahan yang mengandung kolagen seperti peptida dan retinol. Retinol atau retinoid akan bekerja dengan meningkatkan pergantian sel dan memperbaiki tekstur kulit. Sementara itu, peptida membantu memperbaiki kerusakan pada lapisan kulit dan mendukung elastisitasnya.

Tips membuat hasil botox tahan lama selanjutnya yaitu melalui penggunaan serum antioksidan yang teratur. Antioksidan seperti vitamin C, dapat membantu melindungi wajah dari kerusakan akibat polusi, radikal bebas, maupun paparan sinar matahari.

Gunakan serum antioksidan yang sudah dilengkapi dengan tabir surya diangggap lebih efektif daripada hanya memakai SPF saja. Pilihlah serum dengan konsentrasi antioksidan sesuai dengan kebutuhan kulitmu ya, Bela.

Keadaan kulit yang tidak terhidrasi dengan baik ternyata menjadi salah satu alasan mengapa botox tidak mampu bertahan lama. Ada baiknya, kamu selalu mengaplikasikan pelembap setiap selesai mandi maupun saat akan keluar rumah. Kulit yang terhidrasi dengan baik ini menjadi kunci untuk menjaga hasil botox tetap optimal.

Kamu bisa memilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti humektan dan emolien untuk membantu mengunci kelembapan di kulit. Kedua bahan tersebut juga bermanfaat dalam mengurangi peradangan yang terjadi di kulit. Hal ini akan membantu proses pemecahan protein melambat sehingga memungkinkan botox lebih awet.

Siapa di sini yang masih sering mengalami stres? Stres yang dialami seseorang ternyata bisa berpengaruh pada usia botox.

Efek stres ini dapat menambah tekanan pada otot sehingga memicu kontraksi yang membuat umur botox lebih pendek. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan cara yang sehat.

Cobalah teknik-teknik manajemen stres dengan bersikap tetap tenang saat ada masalah yang datang, hindari berpikiran negatif, hingga meditasi. Luangkan waktumu untuk beristirahat dan melakukan aktivitas yang kamu sukai untuk membantu mengurangi tingkat stres.

Sekarang kamu sudah tahu bukan botox bertahan berapa lama. Melalui tips-tips di atas kamu dapat membantu memperpanjang durasi botox dan memastikan hasil perawatannya tetap optimal.