Review: Pakai Teknologi Kamera, Begini Sensasi Skincare dari Fujifilm

Warna merah yang mendominasi kemasan membuat produk ini jadi terlihat sangat mewah. Dikemas dalam jar yang terbuat dari kaca dan memiliki tutup ulir, tersedia spatula yang berguna untuk mengambil produk serta alas untuk meletakkan jar. Saya selalu suka dengan produk jar yang menyediakan spatula karena pengambilan produk akan lebih higienis, so thumbs up!

Pertama, mari bahas soal teksturnya. Sesuai dengan namanya, produk ini punya tekstur yang menyerupai literally jelly (duh!). Cukup mengingatkan saya pada agar-agar dan juga selai jeruk sih, hehe! Nilai plus yang bikin teksturnya menarik adalah saat kamu mengambil produk, kamu tidak akan meninggalkan jejak berantakan, jadi produk di dalam jar seperti memperbaiki diri sendiri sehingga akan kembali rapi. Keren kan!

Nah, seiring diusap dengan menggunakan jari, produk akan segera mencair dan dengan cepat meresap ke kulit tanpa meninggalkan sensasi lengket atau berminyak. Produk ini memiliki warna oranye bening, but no worries, warna ini didapat dari kandungan ganggang merah dan tomato extract kok, so it's natural.

Untuk urusan aroma, Jelly Aquarysta memiliki kandungan damusk rose sebagai salah satu fragrance-nya. Jadi, untuk kamu pecinta aoma floral, terutama mawar, you gonna love the smell!

Jika selama ini kamu berpikir kolagen hanya ada untuk kulit saja, you are wrong, sista! Ternyata, sejak dulu kolagen juga digunakan oleh Fujifilm untuk menjaga agar hasil foto mereka tetap bagus, tidak mudah pudar dan kusam. Kandungan ini juga digunakan pada produk Jelly Aquarysta untuk membuat kulit kenyal.

Sebagai produk anti-aging, jelly Aquarysta juga memiliki kandungan lain yang nggak kalah hebat. Terdapat ceramide yang berguna menjaga kelembapan kulit dan astaxanthin yang dapat meningkatkan elastisitas kulit.

Nggak hanya mengandalkan kandungan yang berkualitas tinggi, produk ini juga menggunakan teknologi yang biasa digunakan Fujifil dalam bidang fotografi. Jika dalam hal fotografi, nano technology digunakan untuk agar tinta dapat terserap dengan baik sesuai ukuran pori-pori kertas sehingga mendapatkan hasil foto yang baik, di produk Jelly Aquarysta teknologi ini digunakan agar produk dapat terserap secara maksimal pada kulit. Nggak ketinggalan, ada juga untuk light controlling technology membuat wajah terlihat lebih bercahaya dan tidak kusam.

Kulit saya termasuk cukup rewel jika berkenalan dengan produk baru, but luckily, produk ini tidak menimbulkan reaksi negatif pada kulit. It just does what it does! Melembapkan, membuat kulit halus, dan bikin wajah jadi lebih fresh dan lebih cerah.

Kalau soal efek anti-aging, I can not say much. Jujur, karena baru memakai produknya selama hampir 3 minggu, rasanya saya belum bisa kasih kesimpulan soal efek tersebut. But definitely will update soon kalau sudah mulai terlihat hasilnya!