Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jerawat Pustula: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Jangan sembarangan mengatasinya

Nafi' Khoiriyah

Banyak orang yang mengira semua permasalahan jerawat bisa diatasi dengan cara yang sama. Padahal, ada beberapa jenis jerawat yang membutuhkan treatment berbeda. Salah satu jenis jerawat yang paling sering muncul adalah jerawat pustula. 

Jerawat pustula merupakan jenis jerawat yang ada nanahnya. Biasanya, jerawat ini tampak meradang dan kemerahan disertai dengan warna putih di tengahnya. Meski bisa sembuh sendiri, tapi jika kondisinya cukup parah maka perlu penanganan yang tepat.

Maka dari itu, kenali dulu apa itu jerawat pustula, gejala, dan cara mengatasinya berikut ini. 

1. Apa itu jerawat pustula?

freepik.com/freepik

Dilansir Medical News Today, pustula merupakan jenis jerawat yang berisi nanah berwarna kekuningan. Ukuran jerawat ini lebih besar dari komedo putih dan komedo hitam. Jika dilihat, jerawat pustula muncul berbentuk benjolan merah dengan bagian tengah yang berwarna putih.

Seringkali kulit di sekitarnya menjadi merah dan meradang. Bukan hanya di wajah, tapi jerawat pustula bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Kemunculannya terkadang juga berkelompok di area yang sama. 

 

2. Gejala jerawat pustula

unsplash.com/Barbara Krysztofiak

Meski bisa muncul di mana saja, tetapi kebanyakan jerawat jenis ini muncul di area tubuh yang berminyak. Selain area wajah, di bagian leher, punggung, sampai dada juga bisa muncul jerawat pustula. 

Gejala umum jerawat pustula mudah dikenali. Mulanya, jerawat ini muncul sebagai benjolan kecil di permukaan kulit. Benjolan tersebut biasanya berwarna merah dengan bagian tengah berwarna putih kekuningan. 

Benjolannya juga mungkin terasa nyeri saat disentuh dengan kulit di sekitarnya yang memerah dan meradang. 

3. Penyebab jerawat pustula

freepik.com/freepik

Penyebab utama timbulnya jerawat pustula adalah pori-pori yang tersumbat. Penyumbatan itu bisa disebabkan karena minyak, bakteri, ataupun kulit mati. Saat dinding pori-pori yang terkena mulai rusak, maka jerawat ini muncul ke permukaan. Tak heran kalau ukuran jerawat pustula lebih besar daripada komedo putih atau hitam. 

Selain karena pori-pori yang tersumbat, penyebab pustula lainnya bisa karena jenis psoriasis tertentu. Jenis jerawat ini juga bisa dipicu karena perubahan hormonal saat masa pubertas, kehamilan, menopause, maupun diet. 

Sedangkan nanah yang ada di dalamnya muncul karena tubuh sedang berusaha melawan kotoran dan bakteri yang masuk ke dalam pori-pori. Nanah merupakan reaksi alami dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri dari sel darah putih mati. 

4. Cara mengatasi jerawat pustula

Pexels.com/Anna Nekrashevich

Meski munculnya begitu mengganggu, tapi sebenarnya jerawat pustula bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, bentuknya sangat mengganggu penampilan, terutama jika muncul di wajah. Kalau ingin sembuh lebih cepat, maka beberapa cara mengatasi jerawat pustula di bawah ini bisa kamu lakukan. 

  1. Perawatan Topikal 
    Krim atau gel yang dijual bebas bisa digunakan untuk merawat jerawat pustula. Kamu bisa memilih spot treatment yang digunakan di titik munculnya jerawat saja. Adapun bahan aktif yang biasanya digunakan untuk mengatasi jerawat adalah saliicylic acid, benzoil peroksia, retinoid, atau adapalene. 
  2. Oral Treatment 
    Oral treatment yang biasa digunakan untuk mengatasi jerawat pustula biasanya adalah antibiotik. Contohnya seperti tetracycline, erythromycin, minocycline, dan doxycycline. Obat-obatan tersebut biasanya digunakan untuk jerawat pustula yang sangat parah dan berdasarkan resep dokter. 
  3. Terapi Fotodinamik 
    Jerawat pustula yang parah juga bisa dengan prosedur terapi fotodinamik. Terapi tersebut menggabungkan cahaya dan larutan khusus utnuk mengecilkan kelenjar minyak pada kulit. Selain itu terapi fotodinamik juga bisa mengurangi jumlah minyak di dalam pori-pori untuk mengecilkan jerawat. 

5. Cara mencegah jerawat pustula

freepik.com/freepik

Orang yang cenderung memiliki kulit berminyak dan sensitif, mereka sering mengalami jerawat pustula. Nah, supaya tidak muncul jerawat pustula di wajah, ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan berikut ini. 

  1. Jaga agar kulit tetap bersih dan bebas minyak. 
  2. Gunakan sunscreen, pelembap, dan riasan noncomedogeic sehingga tidak memicu jerawat. 
  3. Keramas secara teratur supaya mencegah munculnya jerawat di kulit kepala. 
  4. Mandi setelah melakukan aktivitas fisik yang berat untuk menghilangkan minyak dan keringat. 

Itu dia jerawat pustula yang menjadi salah satu masalah kulit paling sering muncul di wajah. Kalau kamu mengalaminya, atasi dengan cara yang tepat seperti di atas, ya!

IDN Media Channels

Latest from Skin