Menampilkan sosok orang biasa di kampanyenya, membuat La Roche-Posay terasa lebih dekat dengan konsumennya. Merek ini menyadari bahwa eksim, bekas kanker kulit, kondisi kulit akibat kemoterapi, hingga masalah acne prone dan segala kondisi kulit, turut memicu luka yang tidak terlihat; stres hingga depresi. Sehingga, La Roche-Posay sudah aktif menggalakkan beberapa inisiatif.
Fokus pada Perawatan Holistik:
La Roche-Posay menyadari bahwa masalah kulit dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan, khususnya bagi mereka yang menjalani perawatan kanker atau berjuang melawan kondisi seperti jerawat.
Cancer Support:
Mereka juga memiliki situs web khusus (www.cancer-support.com/th) yang menawarkan sumber daya, modul pelatihan bagi pasien kanker dan pengasuh mereka, yang mencakup topik-topik seperti kesehatan mental, manajemen efek samping, dan tantangan terkait pekerjaan.
Acne Positivity:
Merek ini secara aktif mempromosikan "Acne Positivity", karena memahami dampak emosional dari jerawat. Untuk ini, mereka bermitra dengan organisasi seperti Project Healthy Minds untuk mengatasi tantangan kesehatan mental yang terkait dengan kondisi kulit.
Webinar dan Kemitraan:
Mereka menyelenggarakan webinar dan berkolaborasi dengan profesional perawatan kesehatan untuk membahas kesejahteraan mental, khususnya selama masa-masa sulit seperti pandemi COVID-19.
Raising Awareness:
La Roche-Posay mendorong percakapan terbuka dan menyediakan sumber daya untuk mendukung individu.
Pelatih Perawatan Kulit AI:
La Roche-Posay juga telah meluncurkan aplikasi pelatih perawatan kulit bertenaga AI, SpotScan+ Coach, yang menggabungkan rekomendasi perawatan kulit dengan sumber daya dari Calm, aplikasi kesehatan mental, untuk menangani kesehatan kulit dan kesehatan mental.