Bicara soal tren kecantikan, kita memang sepertinya sedang berada di era minimalis. Minimalist makeup dan minimalist skincare, sekarang lebih digemari, terutama buat mereka yang nggak punya waktu banyak untuk berdandan.
Nggak usah khawatir, karena sebenarnya kamu bisa memulai rutinitas skincare minimalis dengan mudah. Simak beberapa tipsnya di bawah ini.
Rutinitas minimalis ini bukan hanya untuk mereka yang memiliki kulit mulus tanpa jerawat, karena siapa saja bisa mengaplikasikannya, terlepas dari jenis kulitmu. Hal pertama yang perlu kamu cari tahu adalah, apa kebutuhan kulit kamu? Apakah kamu membutuhkan hidrasi atau kulit kamu tergolong sensitif?
Dengan mengenali kebutuhan kulit kamu, maka kamu akan lebih fokus mencari produk perawatan kulit yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Tak hanya makeup, produk skincare pun memiliki tren. Dengan banyaknya merek skincare yang bertebaran, kamu mungkin akan merasa bingung harus memilih produk yang mana. Mungkin kamu akan tertarik mencoba produk yang sering dibicarakan oleh para beauty influencer, tapi produk tersebut belum cocok untukmu.
Cara terbaik adalah dengan melakukan riset sendiri, bisa dengan membaca artikel seputar active ingredients yang ada dalam satu produk, lalu apa sisi baik dan buruknya. Saat ingin mencoba produk, cobalah beli dalam ukuran mini terlebih dulu untuk melihat apakah produk itu cocok untuk kamu atau tidak.
Jika kamu ingin memulai rutinitas yang minimalis, kamu bisa mencoba dulu dengan tiga produk esensial. Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan di Dermatologic Clinics pada Januari 2019, tulang punggung dari setiap perawatan kulit adalah cleansing (membersihkan wajah) dan moisturizing (melembapkan wajah).
Jadi ada tiga produk yang esensial yang bisa kamu coba, yaitu:
1. Cleanser: Jika kamu memiliki kulit acne-prone atau berminyak, pilih pembersih wajah lembut yang memiliki kandungan glycolic atau salicylic acid. Sedangkan untuk kulit sensitif hindari pembersih yang mengandung alkohol. Kulit kering bisa memilih pembersih yang punya kandungan ceramide dan pilih yang busanya sedikit.
2. Moisturizer: Sama halnya dengan pelembap, gunakan juga yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Light cream bisa cocok dengan kulit normal, sementara kulit berminyak bisa memilih moisturizer yang teksturnya gel ringan tapi tetap menghidrasi, misalnya yang punya kandungan hyaluronic acid. Sedangkan untuk kulit sensitif bisa memakai krim yang lebih thick dengan bahan dasar emolien.
3. Sunscreen: Ini juga merupakan langkah esensial lainnya yang akan mengikat produk skincare yang sebelumnya kita gunakan. Perlindungan terhadap matahari sangat dibutuhkan bagi kulit, karena bukan hanya melindungi kulit dari luka bakar, tapi juga mencegah kanker kulit dan menghambat penuaan dini.
Jika kamu belum siap melepaskan rutinitas kamu yang lama dengan 10 langkah skincare, maka kamu bisa melakukannya perlahan-lahan. Misalnya, kamu bisa menghilangkan toner, eye cream, exfoliant, dan serum jika produk moisturizer dan cleanser kamu sudah memiliki kandungan yang kamu perlukan.
Contohnya, toner yang kamu miliki punya kandungan chamomile, aloe vera, dan salicylic acid. Maka kamu bisa menemukan kandungan yang sama di cleanser. Begitu pula, kamu bisa menemukan kandungan kafein dan retinol dalam moisturizer, sehingga kamu bisa menggunakannya di area dekat mata sebagai pengganti eye cream. Toh, fungsinya tetap sama.
Sama dengan pemakaian skincare pada umumnya, selalu lakukan perubahan tergantung kondisi kulit. Kadang, kulit bisa terasa lebih kering pada umumnya, karena mungkin kita sering menghabiskan waktu di ruangan ber-AC. Bisa juga kulit lagi mudah berjerawat, karena pengaruh perubahan gaya hidup atau hormon.
Jadi, kamu bisa mengubah rutinitas skincare tersebut dengan menambahkan serum untuk menghidrasi atau acne gel saat kulit kamu berjerawat.
Apa pun alasan kamu untuk mencari pendekatan yang lebih minimalis dalam pemakaian skincare, kemungkinan besar hal itu akan membawa perubahan. Nggak hanya kamu menghemat uang dan waktu, tapi potensi mengalami iritasi kulit pun akan berkurang, karena kamu bisa mengetahui dengan cepat produk mana yang cocok dan tidak.
Itu dia beberapa tips yang bisa kamu coba saat akan memulai rutinitas skincare minimalis. Tertarik untuk mencobanya?