Dalam dunia parfum, aldehydic bukan hanya satu aroma tunggal. Komposisinya terdiri dari berbagai molekul kimia dengan karakteristik berbeda. Masing-masing memberi nuansa yang khas ketika dicampurkan dalam sebuah formula parfum.
1. Aldehid dengan aroma segar citrus
Jenis ini biasanya memberikan wangi mirip kulit jeruk yang baru diperas. Kesegarannya tajam, seolah membangkitkan energi saat pertama kali disemprotkan. Wangi ini sering jadi lapisan pembuka untuk memberi kesan cerah dan bersemangat.
Parfum dengan komposisi aldehid citrus sangat cocok dipakai di siang hari. Kesegarannya langsung terasa dan bisa membuat mood jadi lebih positif. Banyak parfum aldehydic modern menambahkan jenis ini agar tetap relevan dengan gaya hidup aktif.
Selain itu, aldehid citrus membantu membuat aroma keseluruhan parfum jadi lebih ringan. Perannya penting untuk menjaga agar parfum tidak terasa terlalu berat atau terlalu manis di awal pemakaian.
2. Aldehid dengan aroma floral
Komposisi aldehid ini memberi nuansa mirip bunga putih seperti melati atau magnolia. Wangi floral aldehid sering dipadukan dengan bunga-bunga lain untuk menghadirkan kesan elegan sekaligus feminin.
Jenis ini membuat parfum beraroma lembut namun tetap berkilau. Kehadirannya bisa menonjolkan sisi anggun tanpa menghilangkan kesan segar yang jadi ciri khas aldehydic. Tak jarang, parfum ikonik memakai paduan aldehid floral sebagai penyeimbang aroma citrus dan kayu.
Bagi perempuan yang suka parfum beraroma bunga, aldehid floral menghadirkan kejutan yang berbeda. Aromanya tak hanya lembut, tapi juga lebih berlapis dan modern.
3. Aldehid dengan aroma fatty atau creamy
Jenis aldehid ini menghasilkan wangi mirip lilin, lemak, atau tekstur creamy yang kaya. Biasanya dipakai untuk memberi kedalaman pada komposisi parfum. Hasilnya adalah aroma yang lebih halus, lembut, dan menempel lebih lama di kulit.
Meski terdengar aneh, aroma fatty aldehid justru membuat parfum jadi lebih mewah. Kehadirannya memberi kesan lembut seperti kain sutra atau satin yang membalut tubuh. Inilah yang menjadikan parfum aroma aldehydic terasa elegan.
Jenis aldehid ini juga membantu memperpanjang ketahanan parfum. Jadi, bukan hanya soal kesan pertama, tapi juga bagaimana parfum tetap meninggalkan jejak aroma hingga berjam-jam kemudian.