Setiap Orang Berbeda, Asmaranin Ajak Anak Muda Ubah Standar Kecantikan

Pada umumnya, standar kecantikan yang banyak digaungkan oleh masyarakat umum adalah tentang kulit putih, rambut lurus, badan langsing, dan lain sebagainya. Namun, perempuan yang akrab disapa Anin tersebut memiliki kecantikan alami yang unik dengan kulitnya yang sangat putih karena terlahir albino. Jadi, dia kerap merasa dibeda-bedakan oleh orang lain disekitarnya.

"Apalagi mayoritas kulit di Indonesia itu kan kuning langsat dan sawo matang, sedangkan aku yang seperti ini itu mungkin, sometimes masih suka ada yang namanya tekanan sosial karena, kok kenapa putih banget, beda banget," cerita Asmaranin.

Perempuan lulusan Universitas Negeri Jakarta tersebut mengungkapkan jika caranya mengatasi tekanan sosial, khususnya di sosial media, adalah dengan menghiraukan komentar dari orang lain. Menurutnya, komentar tersebut akan selalu ada sekuat apa pun dirinya mengatasi hal itu. Namun, hal yang paling penting adalah tentang bagaimana dirinya dia menilai dirinya sendiri dan mengembangkan menjadi yang lebih baik.

"Dalam diri aku aku selalu menekankan, sampai kapanpun aku berkaca, di mana pun aku berkaca, aku akan lihat diriku dengan seperti ini (apa adanya). Aku nggak bisa mengubah apa yang memang sudah diciptakan dari di atas sana (Tuhan)," cerita Asmaranin

Oleh karena itu, Asmaranin mengajak anak muda untuk mengubah standar kecantikan dan bangga dengan keberagaman. Pasalnya, saat ini standar kecantikan sudah mulai beragam dan tidak lagi berpatokan pada beberapa aspek seperti dahulu. Meski begitu, menurut Asmaranin sebenarnya standar kecantikan tersebut tidak ada.

"Karena sebenarnya menurut aku sendiri yang namanya standar kecantikan itu nggak ada. Karena balik lagi kita tuh masing-masing punya keunikan yang memang sudah kita bawa dari lahir yang sebenarnya kita itu udah cantik dari diri masing-masing," ucap Asmaranin.

"Kita nggak bisa compare diri kita satu sama lain itu nggak bisa. Karena sudah pasti kita satu orang per individu pun beda gitu. Sifat aja bisa beda, apalagi standar kecantikan," tambahnya.

Asmaranin menekankan jika kecantikan setiap orang itu berbeda. Oleh karena itu, dia ingin mengubah standar kecantikan dan bangga dengan keberagaman yang ada.