Putih Jadi Standar Kecantikan Banyak Orang, Sissy Sosro Ungkap Hal Ini

Sempat termakan iklan bahwa cantik itu harus kurus dan putih, Sissy melihat maraknya campaign untuk mencintai dan menyayangi diri sendiri di media sosial telah membantu banyak orang untuk lebih menerima dirinya. Namun, ia juga tidak bisa memungkiri jika sampai saat ini masih banyak orang yang menggunakan beauty standar kurus dan putih untuk perempuan. 

Sissy juga pernah merasa insecure, terutama saat remaja, anggapan jika wajah blasteran lebih cantik dibandingkan perempuan Indonesia sering didengarnya. Walau sudah berusaha menerima diri apa adanya, terkadang secara tidak sadar ia juga pernah merasa kurang percaya diri akibat terkena brainwash dari iklan-iklan yang dilihatnya. 

Lantas, bagaimana ia berdamai dengan rasa insecure? “Caranya adalah dengan nggak hanya fokus di beauty kali ya, kayak misalnya di karier juga. Jadi kita kayak lebih proud ke diri kita di luar beauty. Kayak cari ilmu, self development, enjoy sama kerjaan, jadi kita nggak kaya mikirin beauty (fisik) saja tapi beauty secara keseluruhan,” ungkapnya.

Sebagai seorang MUA, Sissy percaya jika makeup dapat membantu mendorong rasa percaya diri. “Aku bisa lihat, makeup tuh walau dipakainya sebentar tapi boost confident banget. Kita kan kalau nggak pake make up merasa kayak orang lain, gitu kan. Kadang begitu pake make up dikit aja, concealer sama blush aja tuh udah boost our confidence, gitu,” tuturnya. 

Tak ketinggalan, ia juga sedikit memberikan pesan untuk siapa saja yang masih kurang percaya diri. “Terus develop yourself, luarnya dan dalamnya, cari terus look make up yang kamu suka dan merasa nyaman. Misalkan kamu nggak suka sama skin kamu, terus cari what the right skincare to you, terus cari tapi berbarengan dengan dalamnya. Terus cari bidang kamu, apa yang kamu suka, i think the combination dari dua itu akan membuat orang semakin pede.”

Sebelum berpisah, Sissy Sosro juga mengungkapkan kesetujuannya dengan campaign #IAmReal. “Menurut aku bagus sih, aku setuju banget dengan campaign-campaign kaya gitu, aku suka banget kata real karena kebalikannya real kan fake, kayak fake tuh bisa semuanya cuma di luar doang dalamnya nggak sesuai. Tapi kalau real tuh artinya kamu beauty-nya real, tapi juga kayak didukung sama sesuatu dari dalam,” tutupnya.

Jangan lewatkan keseruan BeautyFest Asia 2022 by Popbela.com pada 14-16 Oktober 2022 di Kota Kasablanka. See you!