Aroma parfum yang tahan lama tidak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga cara kamu menggunakannya. Banyak orang masih keliru dalam menyemprot parfum, sehingga wanginya cepat hilang dan tidak maksimal. Dengan teknik yang tepat, parfum bisa menempel lebih lama dan aromanya berkembang dengan lebih indah.
Berikut ini adalah cara membuat parfum wanginya tahan lama yang bisa kamu terapkan sehari-hari. Setiap langkahnya sederhana, tetapi punya dampak besar pada ketahanan aroma parfum favorit kamu.
1. Gunakan parfum setelah mandi
Waktu terbaik menggunakan parfum adalah setelah mandi saat kondisi kulit masih bersih. Pori-pori yang terbuka membantu aroma parfum lebih mudah menempel dan menyatu dengan kulit. Cara ini membuat parfum wanginya tahan lama tanpa perlu menyemprot terlalu banyak.
Kulit yang bersih juga mencegah aroma bercampur dengan bau keringat atau minyak berlebih. Hasilnya, wangi parfum akan keluar lebih murni dan konsisten sepanjang hari.
2. Lembapkan kulit sebelum menyemprot parfum
Kulit yang kering membuat parfum lebih cepat menguap. Menggunakan pelembap tanpa aroma sebelum parfum membantu mengunci molekul wangi lebih lama. Cara membuat parfum wanginya tahan lama ini sering diremehkan, padahal sangat efektif.
Pilih body lotion atau body oil yang bersifat netral agar tidak mengganggu aroma parfum. Dengan kulit yang lembap, parfum akan terasa lebih halus dan tahan lama.
3. Semprot parfum di titik nadi
Titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, dan belakang telinga adalah area yang menghasilkan panas. Panas tubuh membantu aroma parfum menyebar secara perlahan dan bertahan lebih lama. Teknik ini menjadi kunci penting dalam cara membuat parfum wanginya tahan lama.
Hindari menyemprot terlalu banyak titik sekaligus. Cukup fokus pada beberapa area agar aroma tidak terlalu kuat namun tetap awet.
4. Jangan menggosok parfum setelah disemprot
Menggosok pergelangan tangan setelah menyemprot parfum adalah kebiasaan yang keliru. Gesekan dapat merusak struktur aroma parfum dan membuat top notes cepat menghilang. Akibatnya, parfum terasa lebih cepat pudar.
Biarkan parfum mengering dengan sendirinya di kulit. Cara ini membantu setiap lapisan aroma berkembang secara alami dan bertahan lebih lama.
5. Pilih konsentrasi parfum yang tepat
Jenis parfum sangat memengaruhi ketahanan aromanya. Eau de parfum dan parfum memiliki konsentrasi minyak wangi lebih tinggi dibanding eau de toilette. Jika kamu ingin parfum wanginya tahan lama, pilih konsentrasi yang lebih pekat.
Meski aromanya cenderung lebih kuat, parfum dengan konsentrasi tinggi justru lebih hemat. Kamu tidak perlu menyemprot terlalu sering untuk mempertahankan wanginya.
6. Semprot parfum pada pakaian dengan hati-hati
Selain kulit, pakaian juga bisa membantu aroma parfum bertahan lebih lama. Serat kain mampu menahan wangi lebih lama dibanding kulit. Cara membuat parfum wanginya tahan lama ini cocok untuk aktivitas seharian.
Namun, pastikan kamu menyemprot dari jarak aman agar tidak meninggalkan noda. Pilih area seperti bagian dalam kerah atau sisi luar pakaian.
7. Simpan parfum di tempat yang tepat
Cara menyimpan parfum sangat memengaruhi kualitas aromanya. Hindari paparan cahaya matahari langsung dan suhu panas karena bisa merusak komposisi parfum. Parfum yang rusak akan kehilangan ketahanan aromanya.
Simpan parfum di tempat sejuk dan kering, seperti laci atau lemari tertutup. Dengan penyimpanan yang tepat, aroma parfum akan tetap stabil dan tahan lama.