Musim hujan sering kali membawa suasana yang lebih sejuk dan menenangkan. Untuk itu, kamu tetap perlu menggunakan wewangian segar dan serta memikat. Sentuhan aroma dedauan atau parfum dengan notes kayu-kayuan, serta musk, sering menjadi pilihan populer karena memberikan kehangatan di tengah udara yang dingin.
Nggak perlu beli brand internasional, tujuh pilihan parfum lokal untuk musim hujan ini bisa juga jadi pilihan. Yuk, intip ada produk apa aja!
Wewangian asal Solo, Atsiri, juga menonjolkan aroma khas Indonesia. Untuk musim hujan, kamu bisa mencoba varian 1941. Aroma dengan nuansa kayu dan tanah, diperkaya dengan sentuhan bunga mawar dan melati. Aroma yang merangkum kebanggaan Nusantara dalam keharuman yang elegan dan mendalam. Aroma ini bisa bertahan sampai delapan jam, lho.
Varian Swings dari Art Derara merupakan sebuah wewangian dengan nuansa kayu akuatik yang memikat. Terdiri dari top notes yuzu Jepang, tangerine, bergamot, dan sage, dilanjutkan dengan sentuhan lily of the valley, nutmeg, dan lotus. Ditutup dengan nuansa cedar, vetiver, dan amber. Dengan perpaduan yang harmonis, Swings menjadi ekspresi sempurna dari kebebasan dan kepercayaan diri.
Kalau kamu suka aroma yang subtle dan tak berlebihan, USUAL x Brian Notodihardjo - Nothing bisa banget menjadi pilihan. Parfum ini memiliki aroma kulit dari molekul sintetis. Dimulai dengan sentuhan fruity notes di awal, diikuti oleh nuansa white floral notes, lalu berpadu dengan iso E super dan ambroxide. Kombinasi ini menghasilkan aroma yang musky, sedikit woody, dengan sentuhan aroma metalik. Bikin musim hujan kamu makin memikat.
Aroma teh yang hangat cocok juga dengan nuansa dingin dari tetesan air hujan. Kamu bisa mencoba The Body Tale - Portrait of Kyoto. Top notes terdiri dari earl grey tea, apple, honey, dan mandarin. Lalu dilanjutkan dengan jasmine, black tea, freesia, dan irish. Aroma musk, lada, sandalwood, dan amber menjadi base notes. Perpaduan aroma ini menciptakan sensasi yang memanjakan, menghadirkan suasana relaksasi dan kemewahan dalam setiap semprotan.
Mampu bertahan sampai enam jam, Myra varian Wood & Sea memiliki aroma segar khas laut yang cocok digunakan pada musim hujan. Ketika pertama kali disemprotkan ke kulit, ada sentuhan lemon dan ylang-ylang. Selanjutnya kamu bisa merasakan sandalwood, rose dan soft wood bottom notes. Nah, ditutup dengan musk juga raspberry yang menawan.
Aroma segar dan manis bisa kamu rasakan saat menggunakan Fonce yang varian Serenitea Extrait. Dimulai dengan top notes mandarin pear yang manis sekaligus memikat. Lalu dilanjutkan dengan tea, jasmine, dan ylang-ylang serta ditutup dengan cedar dan musky. Parfum ini cukup tahan lama, bisa sampai delapan jam, lho. Cocok banget disemprotkan saat musim hujan.
Utopia, terinspirasi dari aroma bunga putih yang memikat. Dibuka dengan kehangatan cerah dari calabrian bergamot dan kesegaran jeruk, aroma ini secara halus beralih ke perpaduan lembut ylang-ylang dan jasmine sambac, diperkaya dengan sentuhan dari iris. Wewangian ini berakhir dengan kayu dan musk putih yang manis, menciptakan aura yang menenangkan sekaligus berkelas.