Lalu, bagaimana keamanan paraben dalam produk kecantikan? Segala sesuatu yang berlebihan memang bisa berbahaya untuk tubuh, Bela. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, terutama pada bayi dan perempuan, ditemukan bahwa kadar paraben yang rendah dalam suatu produk tidak menyebabkan kanker atau masalah kesehatan lainnya.
Paraben memang bisa masuk ke tubuh melalui kulit atau mulut, tergantung cara penggunaannya. Setelah diserap melalui kulit, paraben kemudian masuk ke sistem peredaran darah dan akan dikeluarkan melalui urine. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa dosis kecil paraben dalam produk perawatan kulit tidak menyebabkan kanker.
Di sisi lain, banyak organisasi internasional, seperti American Cancer Society dan FDA di AS telah meneliti efek paraben pada kulit. Mereka menyatakan bahwa kosmetik yang mengandung paraben tidak membahayakan kesehatan maupun menyebabkan kanker payudara.
Begitu pula dengan Health Canada dan FDA di Kanada yang juga belum menemukan bukti hubungan antara paraben dan kanker payudara. Lembaga-lembaga pengawas makanan, obat, dan kosmetik di berbagai negara, termasuk BPOM juga masih mengizinkan penggunaan zat pengawet ini asalkan dalam batas yang telah ditentukan.
Bahkan, produk yang mengandung bahan organik pun ada yang menggunakan zat kimia ini. Meskipun begitu, bagi kamu pemilik kulit sensitif atau riwayat alergi, disarankan untuk berhati-hati. Sebab produk berparaben dapat menyebabkan iritasi atau kemerahan pada kulit.
Demikian penjelasan terkait keamanan paraben dalam produk kecantikan. Kosmetik yang mengandung paraben tidak selalu berbahaya, Bela. Meksipun dianggap aman, kamu tetap harus berhati-hati dalam menggunakannya, ya!