Margie Untoro adalah seorang former Editor In Chief Dewi dan Head of Communication Museum Macan. Dia memulai kariernya sebagai editor majalah fashion dan lifestyle yang membuatnya harus mengenakan pakaian dan gaya yang sesuai dengan brand tersebut. Selain itu, beauty standard yang ada saat itu juga tak jarang membuat perempuan berambut hijau ini insecure.
Berbicara tentang beauty standard, menurut perempuan yang akrab disapa Margie ini, istilah yang digaungkan orang-orang tentang standar kecantikan itu, sudah tidak relevan lagi dengan keadaan sekarang. Menurutnya, beauty standard yang ada itu adalah hasil dari iklan yang di-push oleh advertiser agar orang-orang memberikan perhatian ke arah tipe kecantikan tersebut.
Dia juga menyebutkan jika memang harusnya tidak ada lagi standar kecantikan di dunia ini. Tetapi dalam dunia periklanan dan marketing, mereka tetap bisa menggunaan pesona ini untuk menarik perhatian dan aspirasi khalayak umum.
Sebelum berani tampil seperti saat ini, Margie juga sempat merasakan insecure karena beauty standard yang ada. Tapi pada akhirnya, dia mampu melewati fase itu dan melawan stigma yang ada.
Ditemui di acara Judges Gathering Beauty Awards 2022 beberapa waktu lalu, Margie sempat menceritakan kisahnya saat menghadapi insecurity. Seperti apa ceritanya? Yuk, simak!