#IAMREAL: Asmara Abigail Sindir Standar Cantik & Rahasia Kulit Eksotis

"Aku tinggal di sini dari umur dua tahun sampai sekarang dan sudah biasa tanpa keramaian orang. Impact-nya nggak gampang takut sendirian, seperti takut gelap. Kalau sama alam, cohabitation bareng, sama-sama tinggal di sini dan respect each other. Ada biawak, piton, semua tinggal liar dan bukan dirawat cantik gitu. Aku senang. Untungnya tempat ini bisa menjadi rumah untuk mereka. Kalaupun pas lagi ada binatang yang masuk ke rumah paling kita tangkap dan kita kembalikan lagi ke tempatnya."

"Di-bully sih iya, cuma jarang dikatain hitam. Mungkin karena kurus waktu kecil (plus hitam). Jadi pada nggak tega kayaknya. Soal bully-an, karena aku terbiasa sendiri di rumah, jadi aku nggak terlalu peduli kalau dikucilkan dan sendiri. It's okay, no problem I can live by my own. Aku dulu di sekolah bukan perempuan yang dilirik. Tapi aku sendiri sempat lho masuk majalah Go! Girl pada umur 16 tahun dan rambut aku dipotong pixie cut. Jadi aku udah kurus, hitam, rambut pendek kaya polwan, yah nggak menarik. Kebetulan waktu itu model kesukaan aku Agyness Deyn dan rambutnya cepak. Kalau dikata-katain polwan sama teman-teman ya nggak peduli. Aku senang-senang aja."

"Kalau aku mungkin lebih seperti... kita sendiri sukanya apa. Kalau kita berkulit gelap dan ingin memiliki kulit putih karena pikiran sendiri ya silahkan. Mau scrub seribu kali untuk kulit putih dan bikin bahagia, ya nggak masalah. Cuma kalau mau putih karena pikiran yang dibentuk masyarakat atau karena kebanyakan nonton film Korea itu sih big no for me. Karena kalau kita happy dengan pilihan serta prosesnya, dengan sendirinya kita akan bahagia. Tanpa ada tekanan dari luar."

"Aku pecinta minyak! Mulai dari almond oil, moroccan oil dan argan oil. Kalau memilih perawatan kulit, pasti yang aku cek dulu adalah kandungan oil-care di dalamnya. Karena kalau kulit gelap seperti aku dipakaikan minyak akan langsung mengilap. Contohnya sebelum pakai hand body, aku aplikasikan body oil dulu, jadi double protection gitu. Satu lagi yang penting yaitu, pakai sunscreen dan sunblock untuk muka dan badan. Kalau untuk badan aku suka Hawaiian Tropic karena ada efek shimmering-nya."

"Yang buat stand out sebenarnya personaliti masing-masing. Karena personaliti nggak bisa dibeli. Kalau taste, style, mau pakai stylist kayak apa pun, kalau karakternya nggak masuk ya nggak oke. Karena pakaian bisa saja sama dipakai oleh artis A atau B, tapi personaliti, otak dan hati, energi positif yang dibawa, selalu profesional dalam pekerjaan. Itu juga termasuk kunci untuk lebih stand out."

"Aku biasanya yoga sebisa mungkin. Kalau shooting suka bawa yoga mat. Untuk selalu positif, aku dibesarkan dalam keluarga yang happy-go-lucky gitu. Beruntung aku dibesarkan di keluarga yang gayanya agak gila, suka ketawa-ketawa gitu, jadi bawaannya memang selalu happy."

"Punya kulit gelap yang dibilang bagus pasti senang banget. Dan zaman sekarang pakai warna apapun juga bisa kok. Saat aku sedang liburan musim dingin aku sering dapat pujian, 'kok bisa sih lagi winter tapi kulitnya tan'. Aku bangga dengan warna kulitku. Sayang sih kalau masih ada orang yang berpikir kulit gelap itu kurang cantik. Tapi aku harap dengan adanya orang-orang seperti aku ini jadi bisa mengubah presepsi masyarakat."

Photo credit:

Photographer: Bona Soetirto
Makeup & Hair: Tiffani, Yolanda Felicia
Stylist: Alia Husin
Fashion Editor: Michael Richards
Asst. Photographer: Ahmad Wahyudi
Asst. Stylist: Scarlett Koswara, Lizda Fathia
Wardrobe: EUREKA
Location: Hutan KM5