Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Extrait de Parfum vs Eau de Parfum: Perbedaan, Keunggulan, dan Cara Memilih
unsplash.com/Beautinow Niche Perfume

Intinya sih...

  • Extrait de parfum memiliki konsentrasi minyak wangi tertinggi, sekitar 20–40 persen.

  • Karena konsentrasi lebih tinggi, extrait de parfum bisa bertahan lebih dari 12 jam, bahkan sampai sehari penuh.

  • Aroma eau de parfum cenderung lebih "tercium" dari jarak yang lebih jauh, cocok untuk penggunaan sehari-hari atau acara sosial.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Buat kamu yang suka parfum, mungkin pernah bingung saat melihat label extrait de parfum dan eau de parfum di botol wangi favoritmu. Keduanya terdengar mirip, tapi ternyata punya perbedaan signifikan dalam hal konsentrasi, ketahanan, dan bahkan harga. Jadi, ketika memilih parfum, memahami perbedaan ini bisa membantu kamu menemukan aroma yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kepribadianmu.

Nah, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang extrait de parfum vs eau de parfum, mulai dari pengertian, perbedaan detail, hingga keunggulan dan kekurangannya. Yuk, simak sampai akhir supaya kamu jadi tahu harus pilih yang mana!

Pengertian extrait de parfum dan eau de parfum

vecteezy.com/NARONG KHUEANKAEW

Sebelum masuk ke perbedaan, penting banget buat kamu mengenal definisi keduanya.

Extrait de parfum adalah konsentrasi parfum paling tinggi dalam dunia wewangian. Kandungan minyak esensialnya bisa mencapai 20–40 persen, sehingga menghasilkan aroma yang lebih intens, kaya, dan tahan lama. Karena tingkat konsentratnya yang tinggi, extrait de parfum biasanya lebih mahal dan digunakan dalam jumlah sedikit saja sudah cukup.

Sedangkan eau de parfum memiliki konsentrasi minyak esensial sekitar 15–20 persen. Aromanya tetap kuat dan tahan lama, biasanya sekitar 6–8 jam, tapi tidak seintens extrait. Jenis ini sering dipilih karena lebih seimbang antara kekuatan aroma dan harga, sehingga populer di kalangan pengguna sehari-hari.

Dengan kata lain, extrait de parfum adalah versi “luxury” dari parfum, sementara eau de parfum menjadi pilihan versatile yang masih terjangkau.

Perbedaan eau de parfum dan extrait de parfum

Walaupun sama-sama parfum dengan kualitas tinggi, keduanya punya sejumlah perbedaan yang bikin pengalaman penggunaannya berbeda.

1. Konsentrasi minyak esensial

Konsentrasi adalah faktor utama yang membedakan keduanya. Extrait de parfum memiliki konsentrasi minyak wangi tertinggi, sekitar 20–40 persen. Sementara itu, eau de parfum biasanya hanya 15–20 persen. Semakin tinggi konsentrasi, semakin intens dan dalam aroma yang dihasilkan.

2. Daya tahan aroma

Karena konsentrasi lebih tinggi, extrait de parfum bisa bertahan lebih dari 12 jam, bahkan sampai sehari penuh. Sedangkan eau de parfum biasanya bertahan sekitar 6–8 jam. Jadi, kalau kamu mencari parfum yang tahan dari pagi sampai malam, extrait bisa jadi pilihan.

3. Karakter aroma

Extrait de parfum sering kali menghadirkan aroma yang lebih lembut, halus, dan berkembang perlahan di kulit. Sementara eau de parfum cenderung lebih “tercium” dari jarak yang lebih jauh, sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari atau acara sosial.

4. Harga dan eksklusivitas

Perbedaan harga antara keduanya cukup terasa. Extrait de parfum biasanya dijual lebih mahal karena kandungan minyak esensialnya yang lebih banyak serta kesan mewah yang ditawarkan. Sebaliknya, eau de parfum relatif lebih terjangkau sehingga bisa dipakai oleh lebih banyak orang.

5. Cara penggunaan

Karena sangat pekat, extrait de parfum biasanya cukup digunakan satu atau dua tetes pada titik nadi. Sedangkan eau de parfum lebih fleksibel, bisa disemprot beberapa kali tanpa terasa berlebihan.

Keunggulan dan kekurangan eau de parfum dan extrait de parfum

unsplash.com/Siora Photography

Setelah memahami perbedaan, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan masing-masing supaya kamu bisa lebih mudah menentukan pilihan.

Keunggulan extrait de parfum:

  • Aroma lebih intens dan mewah.

  • Daya tahan sangat lama, bisa seharian.

  • Tidak perlu digunakan banyak-banyak.

Kekurangan extrait de parfum:

  • Harga jauh lebih mahal.

  • Kadang aromanya terasa terlalu berat untuk aktivitas santai.

  • Lebih sulit ditemukan di pasaran, karena biasanya brand hanya mengeluarkan edisi khusus.

Keunggulan eau de parfum:

  • Aromanya cukup kuat tapi tidak terlalu berat.

  • Lebih mudah ditemukan di toko parfum atau e-commerce.

  • Harga relatif lebih terjangkau dibanding extrait.

Kekurangan eau de parfum:

  • Ketahanan terbatas sekitar 6–8 jam.

  • Harus re-apply kalau dipakai seharian penuh.

  • Bisa terasa kurang eksklusif dibanding extrait.

Jadi, pilih yang mana?

Memilih antara extrait de parfum dan eau de parfum kembali lagi pada kebutuhan dan gaya hidup kamu. Kalau kamu suka parfum yang tahan lama, berkelas, dan tidak keberatan dengan harga tinggi, maka extrait de parfum adalah pilihan tepat. Tapi kalau kamu mencari parfum untuk pemakaian sehari-hari yang praktis dan tetap elegan, eau de parfum bisa jadi opsi paling pas.

Bayangkan kamu punya acara formal penting, tentu extrait bisa bikin penampilan lebih percaya diri. Namun untuk aktivitas kerja, kuliah, atau hangout bareng teman, eau de parfum sudah cukup membuat kamu wangi seharian. Jadi, keputusan ada di tanganmu.

Setelah membaca artikel ini, kamu jadi tahu kalau perbedaan utama antara extrait de parfum vs eau de parfum terletak pada konsentrasi, ketahanan aroma, dan harga. Extrait de parfum adalah pilihan premium dengan kesan mewah, sementara eau de parfum lebih praktis dan ramah di kantong.

Kalau kamu sedang mencari parfum baru, cobalah pertimbangkan gaya hidup, kebutuhan, dan budget. Dengan begitu, kamu bisa menemukan parfum yang benar-benar mewakili kepribadianmu.

Jadi, kamu lebih pilih tim extrait de parfum atau eau de parfum? Yuk, share pilihanmu, Bela!

FAQ seputar extrait de parfum vs eau de parfum

1. Apa bedanya extrait de parfum dengan eau de parfum?

Perbedaan utamanya ada pada konsentrasi minyak esensial. Extrait de parfum lebih pekat dengan konsentrasi 20–40 persen, sementara eau de parfum sekitar 15–20 persen.

2. Apakah extrait de parfum tahan lama?

Ya, ketahanannya bisa mencapai lebih dari 12 jam, bahkan seharian, berkat konsentrasi minyak yang tinggi.

3. Mana yang lebih mahal, extrait de parfum atau eau de parfum?

Extrait de parfum biasanya lebih mahal karena kandungan minyak esensialnya lebih tinggi dan kesan eksklusif yang ditawarkan.

4. Apakah eau de parfum cocok untuk penggunaan sehari-hari?

Cocok banget, karena aromanya kuat tapi tidak berlebihan, sehingga nyaman dipakai ke kantor, kampus, atau hangout.

5. Bagaimana cara memakai extrait de parfum dengan benar?

Gunakan sedikit saja, biasanya cukup satu-dua tetes di titik nadi seperti pergelangan tangan atau leher.

Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah diedit untuk menjamin kualitas serta ketepatan informasi.

Editorial Team