Punya kulit putih, wajah berseri a la perempuan Korea hingga punya siluet tubuh sempurna jadi impian beberapa perempuan. Stigma standar kecantikan tersebut sudah lama “bersemayam” dalam pikiran karena produk kecantikan sedari dulu “merayu” kita lewat iklan, kalau cantik itu punya kulit putih, atau cantik itu bertubuh langsing. Dampak ini pun dirasakan oleh Adinia Wirasti ketika di usia belia. Ia mengaku kulit eksotisnya dulu justru membuatnya jadi bahan ledekan, sebab kakak kandungnya, Sara Wijayanto mempunyai kulit putih. Karena perbedaan warna kulit itulah, Adinia Wirasti sampai dapat julukan, “Dulu aku di-bully, aku dibilang kentang.”
Sebetulnya, tak cuma warna kulit saja yang membuatnya merasa tak percaya diri, tetapi juga tinggi badan dan bentuk tubuhnya. Hebatnya, kini Adinia justru jadi pribadi yang amat mencintai dirinya sendiri. Jika orang lain mengatakan warna kulit dan tinggi badannya sesuatu yang “janggal” justru penilaian orang lain itu berubah jadi sebuah keistimewaan yang ia punya. Sangat sesuai dengan tema #IAMREAL edisi Oktober ini yang membahas mengenai “Natural Beauty”. Bahkan, ketika datang ke lokasi foto, Adinia tampil sporty dan tanpa pakai makeup!
Lalu bagaimana proses Adinia Wirasti hingga bisa menerima dirinya dan cuek dengan penilaian orang lain?