BELLAPEDIA Hadir dengan Cara Baru Rayakan Dunia Kecantikan

Sejak berdiri pada tahun 2016, Popbela.com telah mengunggah ribuan konten seputar gaya hidup perempuan Indonesia. Namun, akun khusus yang benar-benar berfokus pada dunia kecantikan baru resmi diluncurkan pada tahun 2025 lewat BELLAPEDIA. Hal ini bukan tanpa alasan. Tim redaksi melihat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan akan informasi seputar kecantikan terus meningkat, bahkan merambah ke kalangan yang lebih muda.

“Kalau kita perhatikan di media sosial, bukan hanya milenial dan Gen-Z saja yang concern akan perawatan diri, tapi anak SMP, SMA juga sudah aware terhadap skincare. Dari situ kita merasa sepertinya kita membutuhkan platform khusus tentang kecantikan, dan lahirlah BELLAPEDIA yang bisa menyampaikan informasi relevan dan dikemas dengan fun,” jelas Jennifer Alexis, Beauty Editor Popbela.com dalam sesi talkshow Beauty Breakdown: Unfiltered with BELLAPEDIA di BeautyFest Asia Jakarta 2025, pada Jumat (6/06/2025).

BELLAPEDIA hadir bukan sekadar menambah deretan akun beauty di Instagram. Platform ini menawarkan pendekatan yang lebih menyeluruh karena didukung oleh komunitas Popbela yang sudah kuat dan beragam. Tidak hanya membahas soal skincare atau makeup, BELLAPEDIA juga menyentuh isu-isu penting lain seperti fashion, lifestyle, karier, hingga kesehatan mental.

Seluruh kontennya disusun melalui proses riset yang matang, sehingga informasi yang disajikan tidak hanya menarik secara visual, tapi juga akurat dan bisa dipercaya. Inilah yang membuat BELLAPEDIA menjadi platform yang relevan dan suportif bagi siapa pun yang ingin merasa lebih percaya diri dan bahagia.

BELLAPEDIA juga menghadirkan dua sosok inspiratif: Shani Indira dan Melody Laksani. Bukan hanya karena paras mereka yang memukau, tapi karena mereka punya suara yang didengar banyak perempuan Indonesia. Keduanya adalah figur yang bisa menjadi representasi sempurna untuk Belapedia dalam merayakan kecantikan secara menyeluruh.

Shani, yang kini menjabat sebagai Wakil General Manager Theater JKT48, mengungkapkan antusiasmenya menjadi bagian dari Belapedia. “Aku senang banget karena akhirnya punya wadah untuk menyalurkan ide dan belajar. Dulu di JKT48 aku punya keterbatasan dalam mengungkapkan hal-hal tertentu. Sekarang aku bisa bertemu dengan banyak orang berpengalaman dan ikut terlibat langsung dalam produksi kontennya,” tuturnya.

Proses pembuatan konten di BELLAPEDIA juga bukan asal jadi. Ada tahapan riset, brainstorming, hingga diskusi intens bersama Shani dan Melody. Bahkan, obrolan ringan tentang jerawat pun bisa berkembang jadi konten yang relate dan bermanfaat.

Bagi Shani sendiri, salah satu kekuatan BELLAPEDIA adalah format kontennya yang singkat, padat, dan jelas. “Kontennya tuh enggak bertele-tele. Sangat penting untuk sosial media zaman sekarang, dan yang paling penting: informatif serta mudah dipahami,” jelasnya.

Misi BELLAPEDIA tidak berhenti di likes dan followers. Popbela berharap platform ini bisa menjadi ruang inspiratif dan suportif, bukan hanya untuk ngobrolin soal serum dan toner, tapi juga soal bagaimana beauty bisa beriringan dengan self-love dan mental health.

“Kita ingin BELLAPEDIA jadi platform terbesar di Indonesia untuk bahas beauty. Tapi lebih dari itu, kami ingin jadi ruang yang membantu kamu untuk lebih menyayangi diri sendiri. Semoga BELLAPEDIA bisa menjangkau lebih banyak orang dan membentuk komunitas yang kuat, saling support, dan memberikan banyak hal baik,” tutup Jennifer.

Belapedia bukan cuma platform Instagram, tapi gerakan kecil untuk merayakan keberagaman dan keberanian menjadi diri sendiri lewat dunia kecantikan. Nantikan keseruan BeautyFest Asia 2025 hari kedua yang pastinya akan menghadirkan lebih banyak inspirasi dan pengalaman seru, ya, Bela!