Pengantin perempuan yang menikah dengan adat Jawa, pastinya nggak akan melupakan riasan paes pada wajah dan kepalanya, seperti Kahiyang Ayu yang menikah pada tanggal 8 November lalu. Pada wajahnya, ia menggunakan riasan paes pengantin jawa solo basahan, menyesuaikan dengan adat pernikahannya juga.
Paes adalah riasan berupa lekukan-lekukan di dahi wanita yang biasanya berwarna hitam, namun pada pengantin adat solo basahan berwarna hijau. Ini terbuat dari pidih, yang merupakan campuran malam (sejenis lilin) yang bersifat nggak kering namun juga nggak meleleh. Paes dan hiasan lainnya memiliki makna berupa doa dan tuntunan untuk sang perempuan, loh. Kalau pada pengantin Solo seperti Kahiyang, apa saja makna yang terkandung, ya?
1. Gajahan
Lekukan paling besar yang berada di tengah dahi disebut gajahan yang bermakna harapan kalau seorang perempuan akan dihormati dan ditinggikan derajatnya.
2. Pengapit
Lekukan yang lebih runcing, yang berada di sisi gajahan disebut pengapit. Ini diibaratkan sebagai pengendali gajahan agar dapat berjalan lurus ke depan sehingga nggak ada rintangan berat dalam menjalani kehidupan pernikahan.