Menyambut momen penuh kemenangan di Hari Raya, biasanya selepas salat Idul Fitri kita akan disuguhkan dengan berbagai hidangan lezat menggugah selera, mulai dari yang manis, gurih, hingga pedas. Dorongan untuk melahap semua hidangan layaknya sebuah kado setelah satu bulan berpuasa.
Namun, seringkali kita tidak menyadari jika kandungan pada hidangan khas di Hari Raya banyak mengandung zat yang tidak baik untuk kesehatan. Contohnya santan yang dimasak terlalu lama, kue-kue manis dengan kandungan gula yang tinggi, hingga makanan dengan cita rasa asin yang terlalu banyak mengandung garam.
Alih-alih nikmat yang didapat, pola makan ‘balas dendam’ di Hari Raya sering kali menimbulkan ancaman penyakit seperti kolesterol, hipertensi dan diabetes. Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk mewaspadai ancaman penyakit pasca lebaran?
