Biar Nggak Bau Mulut, Ini 11 Tips yang Bisa Kamu Coba 

Menurut beberapa dokter gigi, salah satu sumber utama penyebab bau mulut atau napas bau adalah adanya bakteri bernama anaerobic bacteria. Jenis yang satu ini membenci oksigen dan bersarang jauh ke dalam permukaan mulut, menyebabkan inflamasi dan pendarahan pada gusi sehingga memicu bau sulfur yang amis. Jadi, disarankan untuk mencoba membersihkan lidah agar dapat menyingkirkan bakteri itu dari filamen lidah. Kamu bisa menggunakan tongue scraper atau sendok bersih.

Karena anaerobic bacteria membenci oksigen, coba berkumur dengan obat kumur beroksigen untuk membasminya dengan cepat dan menjangkau area mulut yang lebih dalam, seperti amandel. Sebab, bakteri itu cenderung berkumpul pada kontur amandel dan membentuk batu amandel yang sangat menyengat (kumpulan sisa makanan dan bakteri pada amandel). 

Karena itu, berkumur dengan obat kumur beroksigen atau dengan air garam untuk menguraikan kumpulan bakteri tersebut, atau menemui dokter gigi untuk mengatasi masalah itu.

Minum air yang cukup rupanya turut membantu mengatasi dan mencegah bau mulut, lho! Faktanya, dehidrasi dapat mengurangi produk air liur yang menjadi pemicu masalah. Sebab, air liur mengandung antibakteri dan antijamur yang menjaga mulut tetap sehat dan bebas bau. 

Pada dasarnya, air liur turut membantu proses penguraian makanan, mendorongnya masuk ke dalam sistem pencernaan, dan menjaga agar nggak ada sisa makanan yang terselip di antara gigi. 

Jika ada sisa makanan pada mulut karena nggak terurai atau masuk ke dalam tubuh, bakteri dapat berkembang biak. Semakin banyak makanan tertinggal pada mulut, semakin banyak bakteri tumbuh. Jadi, perbanyak konsumsi air mineral, ya!

Hindari menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol karena boleh jadi produk itu menjadi penyebab bau mulut. Alkohol mengeringkan mulut, yang memicu semakin banyak bakteri berkembang biak. 

Kamu bisa mengganti obat kumur dengan bebas alkohol, atau membuatnya sendiri. Campurkan satu sendok makan baking soda dengan secangkir air hangat dan beberapa tetes peppermint essential oil. Bahan-bahan itu merupakan antibakteri alami dan membantu menyegarkan nafasmu.

Makanan sehat yang renyah seperti apel, wortel, dan lainnya dapat membantu membebaskan makanan yang terselip pada sela-sela gigi dan menyingkirkan bakteri yang menempel. Makanan sehat yang renyah ini dapat bekerja sebagai sikat gigi alamimu, Bela.

Permen karet dapat membantu memberikan napas yang lebih segar. Sebab pertama, mengunyah permen karet dapat mendorong alur air liur yang kemudian dapat membantu membersihkan bakteri. 

Kedua, tindakan ini membantu mengambil makanan yang tertinggal di dalam rongga mulut. Ketiga, xylitol dalam kandungan permen karet bekerja sebagai antibakteri. Jadi, coba kunyah permen karet bebas gula yang mengandung xylitol untuk mencegah bau mulut.

Dokter gigi mengatakan jika nafas yang bagus bergantung pada kesehatan pencernaan. Karena itu, mengonsumsi makanan probiotik yang difermentasi dapat meningkatkan bakteri baik pada pencernaanmu (usus besar, usus kecil, dan perut). 

Ketika ada bakteri baik, bakteri jahat akan tersingkirkan sehingga mengurangi kesempatan adanya bau dari sistem pencernaan yang naik ke rongga mulut. Contoh makanan probiotik difermentasi adalah kimchi, yogurt, dan kefir.

Jangan salah, mengunyah dedaunan ini dapat membantu menyegarkan pernapasan, Bela. selain itu, daun parsley mengandung klorofil yang dapat melawan senyawa belerang dalam tubuh. Jadi, jangan sungkan jika ingin mengunyah daun mint atau daun parsley segar.

Tentu saja, kamu perlu sikat gigi karena dapat mencegah plak serta bakteri pada seluruh permukaan gigi. Namun, jangan lupa juga untuk flossing. Meski ini merupakan langkah tambahan, flossing membantu membersihkan gigi sampai ke sela-sela yang nggak terjangkau sikat gigi, memastikan seluruh sudut mulut bersih dari sisa makanan.

Jika nggak flossing atau membersihkan dengan benang gigi, kandungan mineral dalam air liur dapat menyebabkan plak mengeras di antara gigi. Plak ini kaya bakteri, yang dapat berkembang biak dengan cepat dan menyerang jauh ke dalam gusi. Seiring berjalan waktu, jaringan di sekitar gigi akan terkena iritasi sehingga menyebabkan inflamasi. Singkatnya, kamu bisa terkena gangguan gusi dan bau mulut.

Jika merupakan perokok aktif, mungkin kamu ingin mengurangi kebiasaan itu sekarang karena dapat menyebabkan bau mulut. Selain itu, merokok dapat melemahkan sistem imun tubuh sehingga mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan bakteri jahat. Ketika sudah memasuki kondisi seperti ini, dapat mempercepat bakteri dalam menyebabkan gangguan gusi dan bau mulut. Jadi, kurangi atau kalau bisa, berhenti merokok yuk.

Sudah ke dokter gigi, Bela? Normalnya, kamu perlu mengunjungi dokter gigi untuk memeriksakan kesehatan mulut 2x setahun. Namun, ini tergantung pada kondisi kesehatan mulutmu. Datang ke dokter gigi untuk memeriksa, melakukan pembersihan, dan berkonsultasi jika memiliki masalah. Salah satunya adalah bau mulut. Sebab, gangguan ini dapat disebabkan oleh banyak hal. Jadi, bertanya pada ahlinya dapat memberikan solusi terbaik yang dapat mengatasi sumber masalah dengan cepat dan tepat.

Ini  11 tips mencegah dan mengatasi bau mulut. Berbagai tips ada untuk melawan sumber masalah yang berbeda. Dengan begitu, kamu dapat mengobati gangguan pernafasan dengan tepat. Nggak ada lagi bau mulut yang bikin minder!