Setiap orang pasti pernah mengalami stres, mungkin dikarenakan adanya berbagai masalah di pekerjaan, keluarga, pertemanan, atau masalah lainnya. Walaupun kerap kali dianggap sebagai hal yang normal, namun jika kamu membiarkan rasa stres terus menyerangmu, hati-hati karena bisa menuju ke depresi. Stres dan depresi adalah kedua hal yang berbeda, meski masih banyak orang yang mengganggap bahwa kedua hal tersebut merupakan hal yang sama. Jika stres merupakan rekasi tubuh untuk melakukan perlawanan terhadap sesuatu yang mengancam, maka berbeda dengan depresi.
Lebih dari sekedar reaksi tubuh, depresi sudah dianggap masalah kejiwaan yang cukup mengancam. Depresi memang dapat dialami semua gender, namun kaum beberapa kasus menyatakan bahwa perempuan paling banyak mengalami depresi. Nah, sebelum berlanjut ke penanganan berikutnya, kenali dahulu tanda-tanda depresi pada perempuan yang bisa terdapat pada siapa saja. Keep scrolling, Bela!
