Bagi sebagian orang, mengalami gangguan kesehatan mental adalah hal yang tabu. Mereka kurang bisa menerima hal tersebut dan malah menyalahkan pengidap gangguan kesehatan mental karena kurang ibadah atau hanya perasaannya saja. Padahal, mereka butuh bantuan profesional untuk segera mengatasi masalahnya tersebut.
Hal ini pula yang sempat dialami Hana Madness. Sebelum akhirnya memilih seni sebagai bentuk ekspresi dan terapinya, Hana harus melewati banyak fase berat dalam hidupnya untuk survive menghadapi gangguan mentalnya.
Seperti apa perjalanan Hana Madness untuk bisa pulih dari masalah disabilitas mentalnya? Simak berikut ini.
