6 Perbedaan Betadine Kumur Hijau dan Biru yang Jarang Diketahui

Perbedaan Betadine kumur hijau dan biru yang pertama terletak pada penamaan produk. Betadine hijau dinamai dengan bahasa Indonesia, yaitu “Betadine Kumur” yang berarti produk ini diperuntukkan untuk berkumur.

Sedangkan Betadine biru menggunakan bahasa Inggris sebagai penamaannya, yaitu “Betadine Mouthwash and Gargle.” Istilah gargle merujuk pada cara berkumur dengan cairan hingga ke pangkal tenggorokan. Selain itu, perubahan bahasa juga memberikan nuansa yang lebih modern dan lebih mudah dipahami oleh pasar yang lebih luas.

Perbedaan Betadine kumur hijau dan biru selanjutnya ada pada waktu peluncuran produk. Betadine hijau diluncurkan lebih dahulu di pasaran. Setelah itu, barulah Betadine biru mengikuti. Jadi, umur Betadine hijau telah dipasarkan lebih dahulu dibandingkan dengan Betadine biru.

Perbedaan Betadine kumur hijau dan biru berikutnya adalah formula. Walaupun keduanya memiliki bahan antiseptik yang sama, yaitu povidone-iodine 1%, Betadine biru memiliki kandungan aktif tambahan seperti piroctone olamine. Kandungan tersebut berfungsi untuk mengikis plak di gigi dan menjaga gusi tetap dalam keadaan baik. Jadi, Betadine biru cocok untuk Bela yang ingin menjaga gusi tetap sehat.

Apabila kamu mencari soothing sensation setelah menggosok gigi, maka Betadine hijau lah jawabannya. Produk ini memiliki kandungan mentol yang kuat dan minty, sangat cocok untuk Bela yang ingin menambah kesegaran di mulut setelah menggosok gigi.

Berbeda kandungan, maka berbeda pula manfaatnya. Betadine hijau berfokus untuk melawan kuman di mulut dan menjaga napas tetap segar. Selain itu, kuman yang dilawan dengan Betadine bisa membantu menjaga gusi agar tidak bengkak dan mencegah sakit gigi.

Sementara itu, Betadine biru bermanfaat untuk membantu melawan kuman dan jamur di mulut. Produk ini juga dapat mengikis plak, sehingga membantu menjaga kesehatan gusi dan gigi.

Jangan salah, Betadine hijau dan biru memiliki cara pemakaian yang berbeda. Untuk varian hijau, Bela hanya membutuhkan 10 ml cairan. Tuang cairan dari botol ke gelas ukur (tutup) yang sudah disediakan. Setelah itu, gunakan untuk berkumur selama 30 detik. Ulangi langkah ini sebanyak 3 hingga 5 hari sekali untuk kesegaran maksimal.

Berbeda dengan Betadine hijau, versi biru membutuhkan lebih banyak cairan, yaitu 15 ml untuk sekali kumur. Cukup takar cairan dan gunakan untuk gargle. Caranya adalah dengan mengangkat kepala ke atas sekitar 45 derajat dan mengeluarkan udara dari tenggorokan hingga cairan berbuih. Langkah ini bisa dilakukan sebanyak 3 hingga 5 kali untuk kesegaran mulut yang tahan sepanjang hari.

Membicarakan stok di pasar tentunya tidak bisa dilepaskan dari waktu peluncuran produk. Betadine hijau yang dirilis lebih dahulu kini makin sulit ditemukan di pasaran. Sementara itu, Betadine biru yang tergolong lebih baru masih mudah ditemukan.

Satu botol Betadine kumur hijau dibanderol dengan harga Rp25 ribu hingga Rp60 ribuan, tergantung outlet penjualnya. Sedangkan untuk botol biru cenderung lebih terjangkau. Bela bisa mendapatkan Betadine biru hanya dengan merogoh kocek sekitar Rp26 ribuan.

Sekarang sudah tahu apa saja perbedaan Betadine kumur hijau dan biru, kan? Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu ya, Bela!