Kanker hati tidak bisa 100 persen dicegah. Namun, dengan menjaga pola hidup sehat, maka faktor risiko bisa ditekan serendah-rendahnya. Bagaimana caranya?
Pertama, pastikan untuk mendapatkan vaksinasi hepatitis B. Karena hepatitis C belum ada vaksinnya, maka kamu bisa mencegahnya dengan:
- Lakukan seks aman dengan memakai kondom, terutama bila pasangan terdiagnosis hepatitis C
- Jauhi narkoba dan pemakaian jarum suntik tidak steril atau penggunaan bersama
- Hindari tato dan menindik tubuh. Jika ingin, cari tempat yang menerapkan prosedur keamanan ketat dan alat-alatnya steril
Faktor terbesar pada kanker hati adalah sirosis hati. Jadi, untuk mencegah sirosis hati, pastikan kamu:
- Batasi atau hindari konsumsi alkohol berlebih (perempuan diperbolehkan 1 gelas per hari, sementara laki-laki 2 gelas per hari)
- Jaga pola hidup sehat agar berat badan tetap terkendali dengan berolahraga 120 menit per minggu, mengonsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang, dan istirahat cukup.
Itulah beberapa fakta, gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan kanker hati. Memang, kanker hati adalah salah satu kanker yang paling mematikan karena baru terdeteksi bila sudah memasuki tahap kronis.
Kanker hati dapat dicegah dengan menekan faktor risiko serendah-rendahnya, seperti imunisasi hepatitis B dan menjaga pola hidup tetap sehat. Jika terdiagnosis kanker hati, jangan berkecil hati karena tetap ada peluang untuk sembuh lewat perawatan medis yang tepat.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Kanker Hati: Fakta, Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya"