Hari kemenangan sudah di depan mata, saatnya mempersiapkan hati yang suci dan bersih. Selain saling bermaaf-maafan, Hari Lebaran juga identik dengan beberapa sajian makanan yang lezat. Seperti opor ayam, gulai daging hingga kue kering.
Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan lima makanan di bawah ini akan berdampak pada kesehatan kamu, lho. Apa saja jenis makanan dan dampaknya? Langsung intip aja yuk!
Kue kering merupakan salah satu makanan khas lebaran yang tidak boleh di lewatkan. Walau memiliki ukuran yang cukup kecil, kue kering mengandung kalori yang tinggi. Selain itu, kandungan gizi kue kering yang dibuat dari tepung, gula, telur, dan mentega berupa karbohidrat dengan sedikit protein dan lemak. Zat gizi lain seperti vitamin dan mineral tidak ditemukan pada kue kering. Sehingga, konsumsi kue kering berlebih dapat meningkatkan berat badan dan kolesterol. Hati-hati ya, Bela!
Makanan ini merupakan sumber karbohidrat yang jika dikonsumsi secara berlebihan akan meningkatkan berat badan. Apalagi, setelah mengonsumsi satu piring ketupat, kamu langsung bermalas-malasan. Bisa dipastikan, kenaikan berat badan tidak bisa dihindari. Walau sedang merayakan hari kemanangan, ada baiknya kamu tetap menjalani pola hidup yang seimbang, ya.
Kedua makanan ini memang memiliki cita rasa yang amat lezat. Tetapi, harus kamu ingat bahwa opor ayam atau rendang menggunakan bahan utama santan. Sehinggga, dapat memicu kolesterol dalam tubuh meningkat. Selain itu, untuk kamu yang alergi kacang, kelapa masuk dalam klasifikasi kacang pohon. Jadi, dapat menimbulkan alergi. Hati-hati ya, Bela!
Aroma dan rasa khas daging kambing dapat menggugah selera makan kita. Namun, daging kambing mengandung banyak lemak jenuh. Nah, lemak jenuh ini dapat menumpuk pada dinding pembuluh darah baik pembuluh darah otak maupun pembuluh darah jantung. Sehingga, dapat meningkatkan kadar kolestrol dan berat badan.
Setelah mengonsumsi makanan yang bersantan, paling nikmat ditutup dengan aneka minuman yang manis dan menyegarkan. Namun, kamu harus lebih berhati-hati nih, Bela. Pasalnya, gula yang terkandung dalam minuman manis dapat meningkatkan potensi terserang diabetes dan obesitas. Jadi, konsumsi secukupnya dan jangan lupa untuk memperbanyak minum air mineral.