Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
freepik.com
freepik.com

Intinya sih...

  • Sering merasa haus dan lapar yang berlebihan

  • Berat badan naik atau turun tanpa sebab yang jelas

  • Mudah lelah meski tidak melakukan kegiatan berat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bela, apakah kamu sudah tahu apa itu pre-diabetes? Semapt beredar kisan di media sosial tentang perempuan yang menapat diagnosa pre-diabetes setelah melakukan diet super ketat.

Nah, pre-diabetes tidak memandang apakah kamu bertubuh ramping atau gemuk. Gejala ini seringkali dianggap sepele dan tanpa disadari tandanya sangat samar. Padahal, pre-diabetes adalah tanda awal yang bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2 jika tidak ditangani sejak dini. 

Pre-diabetes juga dapat diartikan kadar gula darah di dalam tubuh sudah lebih tinggi dari normal. Namun, belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes.

Di Indonesia, angka penderita diabetes terus meningkat. Banyak kasus yang bermula dari pre-diabetes yang diawali beberapa gejala yang kerap diabaikan. Lalu, apa saja tanda-tanda seseorang terkena pre-diabetes? Simak melalui artikel ini, yuk!

1. Sering merasa haus dan lapar yang berlebihan

freepik.com/jcomp

Apabila kamu sering merasa kehausan meski sudah minum yang cukup atau mudah lapar, ini bisa jadi pertanda awal pre-diabetes. Kondisi ini muncul yang disebabkan karena tubuh kesulitan memprotes kadar gula sebagai energi. Akibatnya, sinyal haus dan lapar lebih sering muncul.

2. Berat badan naik atau turun tanpa sebab yang jelas

freepik.com

Ada seorang yang berat badannya naik secara drastis, ada juga yang mengalami penurunan berat badan tanpa melakukan apapun. Tanda pre-diabetes ini sering membuat metabolisme tubuh menjadi tidak stabil. Jika ini terjadi padamu, lebih baik segera periksa kadar gula darah ya, Bela.

3. Mudah lelah meski tidak melakukan kegiatan berat

freepik.com

Pernahkah kamu merasa begitu lelah padahal kegiatanmu biasa saja? Nah, bisa jadi tubuhmu mulai kesulitan mengubah gula menjadi energi.

Sehingga, membuat tubuhmu lebih mudah terasa lelah, sulit konsentrasi, dan produktivitas sehari-hari pun terganggu. Jika ini terjadi, jangan anggap remeh dan lakukanlah olahraga ringan yang bisa membantu metabolisme tubuh lebih maksimal.

4. Sering buang air kecil, terutama di malam hari

freepik.com/gpointstudio

Apabila kamu sering bolak-balik kamar mandi terutama di malam hari, itu bisa menjadi tanda pre-diabetes yang paling umum. Padahal, tubuh sedang berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urine. Gejala ini sering dialami pada seseorang yang sedang dalam fase pre-diabetes maupun diabetes.

5. Melakukan diet yang terlalu ketat

freepik.com

Banyak yang tak sadar jika diet ketat bisa menjadi bumerang untuk tubuh. Saat kamu membatasi asupan secara ekstrem atau hanya fokus pada tren diet, kadar gula darah dapat terganggu dan menjadi tidak stabil. Justru, tubuh akan lebih sulit mengatur insulin dan berisik masuk ke fase pre-diabetes. 

Jadi, jangan terburu-buru tergiur hasil diet yang instan, Bela. Alangkah lebih baik jika kamu memperhatikan pola makan yang seimbang dan bisa dijalani dalam jangka waktu panjang.


Meski terasa menakutkan, tanda pre-diabetes masih bisa kita cegah dengan pola hidup yang lebih sehat dan teratur. Kamu bisa melakukan olahraga yang rutin, kurangi stres, dan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Bela!

Editorial Team

EditorAyu Utami