Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
4.jpg
stock.adobe.com

Topik seputar kesehatan organ intim perempuan masih sering dianggap tabu. Padahal, menjaga kebersihan dan kesehatannya penting banget, lho, Bela! Bukan cuma untuk kenyamanan sehari-hari, tapi juga untuk mencegah infeksi dan gangguan kesehatan lainnya. 

Menurut dr. Patrick Bayu, Sp.OG, Subsp. F.E.R, dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas endokrinologi reproduksi di RS Siloam Lippo Village, area kewanitaan rentan banget terhadap infeksi kalau tidak dirawat dengan baik. Jadi, penting banget untuk punya perhatian ekstra terhadap organ intim.

Kenapa area kewanitaan bisa gatal?

popbela.com/Siloam

Rasa gatal di area intim memang bikin nggak nyaman, bahkan bisa mengganggu aktivitas harian. Meski sering kali bukan tanda penyakit serius, keluhan ini tetap perlu diperhatikan, apalagi kalau berlangsung cukup lama.

“Gatal bisa disebabkan oleh infeksi (bacterial vaginosis, jamur seperti Candida albicans, penyakit menular trichomonas, gonorrhea, dan chlamydia), reaksi alergi terhadap produk tertentu, kondisi kulit seperti psoriasis, atau bahkan kanker di area kemaluan termasuk serviks,” jelas dr. Patrick.

Selain itu, iritasi karena mencukur, kutu kelamin, perubahan hormon saat menopause, hingga infeksi menular seksual juga bisa jadi penyebabnya. Karena itu, penting untuk tahu penyebab pastinya agar bisa ditangani dengan tepat. 

Cara alami redakan gatal di area kewanitaan

popbela.com/Siloam

Kalau kamu mengalami gatal ringan di area kewanitaan, coba dulu beberapa cara alami berikut ini:

  1. Berendam air hangat bisa bantu meredakan iritasi dan meningkatkan sirkulasi darah.

  2. Pakai oatmeal koloid yang punya efek anti-inflamasi yang bisa menenangkan kulit. Cukup larutkan dalam air hangat dan gunakan untuk berendam selama 20 menit.

  3. Kompres dingin vagina dengan es batu yang dibungkus kain bisa bantu mengurangi rasa gatal. Lakukan selama 10 menit.

  4. Gunakan pakaian dalam longgar dan berbahan katun untuk meningkatkan sirkulasi udara.

  5. Konsumsi probiotik seperti yogurt dan makanan mengandung probiotik lainnya bisa bantu menjaga keseimbangan bakteri baik di tubuh.

  6. Berendam dengan baking soda yang memiliki efek anti-jamur. Campurkan ¼ hingga 2 cangkir baking soda ke air hangat dan gunakan untuk berendam 10 hingga 40 menit.

  7. Hindari produk dengan bahan iritatif seperti sabun berpewangi, alkohol, atau pewarna bisa memperparah gatal. Pilih yang lembut dan bebas parfum, ya.

Tips mencegah gatal di area intim

myskyn.co.uk

Agar nggak sering mengalami rasa gatal yang mengganggu, coba perhatikan beberapa hal ini:

  • Ganti celana dalam minimal 2x sehari.

  • Hindari tisu atau sabun kewanitaan yang mengandung parfum.

  • Bersihkan area intim dari depan ke belakang.

  • Gunakan kondom saat berhubungan untuk mencegah infeksi.

  • Pilih pakaian dalam yang menyerap keringat dan longgar.

  • Rutin ganti pembalut saat menstruasi.

  • Bersihkan area kewanitaan dengan air bersih, tanpa sabun khusus, kecuali atas saran dokter. 

“Kalau gatal disertai keputihan berbau, luka, atau nyeri, sebaiknya langsung periksa ke dokter. Penanganan cepat penting banget untuk cegah komplikasi,” tutup dr. Patrick.

Jangan ragu konsulastikan dengan dokter

popbela.com/Siloam

Gatal di area kewanitaan memang terdengar sepele, tapi bisa jadi gejala awal masalah kesehatan yang lebih serius. Jadi, jangan menunda untuk cari bantuan profesional, ya, Bela. Kalau kamu butuh konsultasi, tinggal buat janji dengan dokter lewat aplikasi MySiloam, kunjungi siloamhospitals.com/cari-dokter, atau hubungi 24/7 Emergency & Contact Center di 1-500-911.

Editorial Team