Ini 5 Penyebab Bau Mulut saat Berpuasa dan Cara Mengatasinya

Penyebab utama dari bau mulut adalah kurangnya konsumsi cairan atau air putih. Saat berpuasa, tubuh tidak menerima asupan cairan selama 13 jam sehingga menyebabkan rasa dehidrasi dan nafas yang tidak segar. Maka dari itu, sebagai solusi pastikan untuk mengonsumsi air secukupnya saat sahur dan berbuka puasa ya, Bela.

Selain kurangnya konsumsi cairan, penurunan produksi air liur juga menjadi penyebab bau mulut saat puasa. Produksi air liur cenderung menurun karena kurangnya asupan makanan dan minuman. Air liur memiliki peran penting dalam membersihkan mulut dan sebagai pembasi bakteri secara alami. Minumlah air putih saat berbuka dan sahur dan konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti oatmeal, kacang-kacangan, dan beras merah.

Saat berpuasa, sisa makanan yang tertinggal dan menumpuk di mulut dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri. Sehingga menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Untuk itu, sangat penting bagi kita dalam menjaga kesehatan mulut dengan membersihkan gigi dan lidah secara teratur setelah sahur dan berbuka puasa.

Penurunan pH mulut sering terjadi saat berpuasa. Ketika pH mulut menjadi asam, kondisi ini dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut. Cobalah untuk menghindari makanan dan minuman yang asam seperti jeruk dan minuman bersoda. Disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan atau sayuran hijau, agar pH mulut lebih seimbang.

Masalah kesehatan mulut seperti gigi belubang, gusi berdarah atau infeksi gigi juga menjadi penyebab bau mulut yang tidak segar. Kondisi seperti ini, akan memudahkan bakteri berkembang biak dalam rongga mulut. Sehingga, sangat penting untuk merawat kesehatan gigi dan gusi dengan menyikat gigi secara teratur.

Itulah lima penyebab bau mulut saat berpuasa dan bisa kamu atasi dengan mudah. Dengan mengikuti beberapa cara diatas, akan mengurangi risiko bau mulut yang tidak sedap. Selamat menjalani puasa dengan nyaman, Bela!