Popbela sudah membahas mengenai pengertian dan gejala hoarding disorder. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dua jenis terapi utama untuk mengobati hoarding disorder.
Umumnya, ada dua jenis terapi utama untuk mengobati hoarding disorder, yaitu:
- Terapi perilaku kognitif
Pengobatan umum untuk gangguan hoarding disorder ini dilakukan dengan bantuan ahli kesehatan mental berlisensi, seperti psikolog. Para ahli akan mencoba memahami alasan mereka menimbun barang dan membantunya untuk mengurangi rasa cemas saat membuangnya.
- Obat antidepresan yang biasanya berupa inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI)
Layanan kesehatan mental seperti psikiater bisa meresepkan obat antidepresan. Pengobatan ini dinilai dapat membantu mengatasi gejala kecemasan atau lainnya pada individu dengan hoarding disorder.
Dengan pengobatan tersebut, apakah hoarding disorder bisa disembuhkan? Beberapa prognosis gangguan penimbunan kerap buruk. Meski demikian, para pengidapnya akan membaik setelah rutin melakukan terapi perilaku kognitif.
Dari pembahasan di artikel ini, dapat disimpulkan bahwa hoarding disorder tidak sama dengan kemalasan, ya. Kondisi ini perlu mendapat bantuan medis untuk sembuh karena termasuk kategori gangguan kesehatan mental.
Referensi:
American Psychiatric Association. What is Hoarding Disorder?. Diakses November 2024.
Cleveland Clinic. Hoarding Disorder: What It Is, Causes, Symptoms & Treatment. Diakses November 2024.
Resources to Recover. Understanding Hoarding Disorder: What You Need to Know. Diakses November 2024
Good Therapy. Hoarding. Diakses November 2024.
Spaulding Decon. 5 Stages of Hoarding Explained. Diakses November 2024.