Efek Samping Tidur dengan Bantal Terlalu Tinggi

Meski bermanfaat, tidur dengan bantal yang terlalu tinggi juga bisa memiliki efek samping, seperti leher kaku misalnya. Pasalnya, posisi kepala yang tinggi membuat leher condong ke depan sehingga membuat leher bagian belakang serta bahu menjadi kaku.

Leher yang kaku ini membuat kamu kesulitan untuk bergerak dan hal ini bisa berpengaruh terhadap produktivitasmu.

Tak hanya berdampak pada otot leher saja, tidur dengan bantal yang tinggi juga bisa berpengaruh terhadap sistem pernapasan seseorang. Ya, tidur dengan bantal yang tinggi bisa mempersempit saluran pernapasan. Sehingga kamu rentan mendengkur.

Agar bisa tidur dengan nyaman, kamu bisa memilih bantal yang tepat. Hindari memilih bantal yang terlalu pendek dan juga terlalu tinggi. Selain memilih bantal yang tepat, kamu juga perlu mencari tahu posisi tidur yang tepat.

Posisi tidur dengan bantal yang tinggi membuat kepala dan leher tidak sejajar. Hal ini bisa menyebabkan punggung bagian atas mengalami nyeri lantaran titik pada bagian tulang belakang bawah, rongga dada, dan leher tidak sesuai.

Selain karena bantal yang terlalu tinggi, nyeri punggung atas juga bisa datang dari kasur yang kamu pakai. Ya, kasur yang permukaannya mudah berubah ini tidak bisa menopang tubuh dengan baik.

Tidur dengan bantal yang terlalu tinggi juga berpengaruh terhadap kualitas tidur seseorang.

Seperti yang kamu ketahui, tidur dengan bantal yang tinggi bisa membuat tubuh nyeri hingga kesulitan bernapas dan hal tersebut tentunya membuat kamu tidak nyaman sepanjang tidur saat malam. Rasa tidak nyaman ini membuat kamu kerap terbangun dan bangun dalam keadaan kelelahan.