Melansir STRAVA PRESS, tahun 2025 tercatat ada lonjakan besar dalam aktivitas lari dan race, terutama di kalangan Gen Z. Meski begitu, generasi ini juga makin menyeimbangkan rutinitasnya dengan berjalan kaki, latihan beban, dan berbagai aktivitas lainnya. Berikut temuannya:
Lari tetap menjadi olahraga paling populer di Strava dengan partisipasi race yang meningkat.
75% Gen Z lebih sering menjadikan race atau event sebagai motivasi utama dalam berolahraga dibandingkan Gen X.
Pemula mulai bergabung dan mencatat rekor pribadi mereka.
Data dari Runna menunjukkan bahwa mayoritas pengguna masih berada di level pelari pemula (26%) dan menengah (34%). Di tahun 2025 ini, 86% dari mereka berhasil mencetak rekor personal terbaik, lho.
Latihan beban makin digemari di kalangan Gen Z dan perempuan.
Generasi Z tercatat dua kali lebih besar kemungkinannya menjadikan latihan beban sebagai olahraga utama daripada Gen X. Terpantau, jumlah Gen Z yang fokus latihan angkat beban untuk membentuk tubuh 61% lebih tinggi dibanding Gen X. Tren serupa juga terlihat pada perempuan, di mana mereka 21% lebih sering merekam aktivitas latihan beban di Strava 2025.
Ragam aktivitas makin meluas.
54% lebih pengguna mencatat lebih dari satu jenis olahraga, termasuk berjalan kaki menjadi aktivitas terbanyak kedua. Namun, mencoba olahraga baru tetap menjadi tantangan. Generasi Z juga dua kali lebih berpeluang merasa canggung saat menjajal aktivitas baru, seperti ski atau snowboarding daripada Generasi X.
Itu dia cara bikin Strava Year in Sport 2025 dan penjelasan beberapa informasi slide-nya. Tertarik membuatnya juga, Bela?
Di mana menemukan Year in Sport 2025? | Buka aplikasi Strava, tab You, klik Progress, pilih banner Year in Sport 2025 jika sudah tersedia. |
Kenapa Year in Sport belum muncul? | Pastikan aplikasi sudah update dan kamu punya minimal 3 aktivitas pada tahun 2025. |
Apa Year in Sport bisa dibuat dari website Strava? | Tidak. Fitur ini hanya tersedia di aplikasi mobile (Android/iOS). |