Kretek punggung sering kali dianggap sebagai metode untuk menghilangkan pegal. Padahal, kretek punggung terjadi karena manipulasi terhadap tulang belakang untuk menghasilkan suara "krek".
Para ahli meyakini bahwa suara tersebut berasal dari penumpukan gas di persendian. Mekanismenya terjadi saat tulang punggung direnggangkan dan disertai persendiannya bergerak. Saat itulah, gas yang keluar dari area persendian ini diikuti dengan bunyi "krek".
Rasa nyaman saat kretek punggung disebabkan oleh keluarnya gas dan endorfin. Endorfin sendiri merupakan senyawa kimia yang diproduksi tubuh di kelenjar hipofisis.
Pelepasan endorfin saat kretek punggung dapat mengatasi rasa tegang di bagian punggung. Walau membuat tubuh terasa plong, ternyata kebiasaan kretek punggung memiliki potensi bahaya yang tak boleh diremehkan. Apa saja kira-kira?
