Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
perempuan sedang sakit kepala
pexels.com/Kaboompics.com

Intinya sih...

  • Glioma adalah jenis tumor otak yang berasal dari sel glial, dapat tumbuh di otak maupun sumsum tulang belakang, dan memengaruhi berbagai fungsi tubuh.

  • Glioma terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan jenis sel glial yang terlibat, seperti astrocytoma, oligodendroglioma, dan ependymoma.

  • Penyebab glioma belum diketahui secara jelas, namun faktor risiko meliputi paparan radiasi, riwayat keluarga dengan penyakit kanker otak, dan usia di atas 45 tahun.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Aktris muda Kelley Mack dikabarkan meninggal dunia pada usia 33 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar dan industri film. Kelley Mack menderita penyakit glioma yang merenggut nyawanya.

Di balik kabar kepergiannya, tidak sedikit yang bertanya-tanya apa itu penyakit glioma? Meski terdengar asing bagi sebagian orang, glioma bukan penyakit langka di dunia medis. 

Supaya lebih paham, yuk kenali apa itu glioma, penyebab, jenis, dan gejalanya. Baca artikel ini sampai akhir, ya!

1. Apa itu glioma?

pexels.com/MART PRODUCTION

Glioma adalah jenis tumor otak yang berasal dari sel glial, yaitu sel-sel yang berfungsi mendukung dan melindungi neuron di sistem saraf pusat. Tumor ini dapat tumbuh di otak maupun sumsum tulang belakang dan sifatnya bisa jinak maupun ganas.

Penyakit yang menyerang pusat kendali tubuh ini dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh tergantung pada lokasi dan ukuran tumornya. Kondisi ini termasuk dalam kategori penyakit serius karena dapat berkembang dengan cepat dan menimbulkan tekanan pada jaringan otak yang sehat.

2. Jenis-jenis glioma

pexels.com/Anna Shvets

Glioma sendiri terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan jenis sel glial yang terlibat. Yang paling umum adalah astrocytoma, yang berasal dari sel astrocyte dan bisa jinak hingga sangat ganas. Salah satu bentuk paling agresif dari astrocytoma adalah glioblastoma multiforme.

Jenis lain termasuk oligodendroglioma yang berasal dari sel oligodendrosit dan ependymoma, yang tumbuh dari sel ependymal yang melapisi rongga otak dan kanal tulang belakang. Setiap jenis glioma ini memiliki karakteristik dan tingkat keparahan yang berbeda.

3. Penyebab glioma

pexels.com/RDNE Stock project

Penyebab pasti glioma masih belum diketahui secara jelas, tetapi para ahli menduga kombinasi faktor genetik dan lingkungan memiliki peran penting. Mutasi genetik tertentu yang memengaruhi pertumbuhan sel dapat menyebabkan sel glial berkembang biak secara tidak terkendali.

Faktor risiko lain yang telah ditemukan meliputi paparan radiasi (terutama pada kepala), riwayat keluarga dengan penyakit kanker otak, dan usia. Umumnya, glioma lebih mudah ditemukan pada orang dewasa di atas 45 tahun. Meski begitu, siapa pun sebenarnya bisa berisiko untuk terkena glioma.

4. Gejala glioma

pexels.com/MART PRODUCTION

Gejala glioma sangat bergantung pada lokasi tumor. Namun, beberapa gejala umum yang sering muncul adalah sakit kepala yang semakin parah, kejang, mual, muntah, serta gangguan penglihatan atau pendengaran. 

Pada beberapa kasus, pasien juga mengalami perubahan kepribadian atau kesulitan berbicara. Karena otak mengatur banyak fungsi tubuh, glioma juga dapat menyebabkan kelemahan pada satu sisi tubuh, gangguan keseimbangan, dan kesulitan dalam konsentrasi atau mengingat.

5. Pengobatan glioma

freepik.com/gpointstudio

Penanganan glioma juga sangat tergantung pada jenis, ukuran, dan lokasi tumor, serta kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Pengobatan utama biasanya meliputi operasi pengangkatan tumor, yang kemudian bisa diikuti dengan terapi radiasi atau kemoterapi untuk membasmi sisa sel.

Sayangnya, glioma ganas sering kali sulit untuk disembuhkan total karena kecenderungannya untuk tumbuh kembali. Meskipun begitu, dengan pengobatan yang tepat dan perawatan paliatif, kualitas hidup pasien tetap bisa dijaga.

6. Cara menghindari glioma

pexels.com/Nathan Cowley

Kalau kamu sudah mengetahui apa itu glioma, kamu juga perlu mencari tahu cara menghindarinya. Namun, sayangnya saat ini belum ada langkah pasti yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko glioma. 

Namun, menjaga pola makan bergizi, berolahraga teratur, serta rutin memeriksakan kesehatan bisa menjadi langkah preventif yang baik. Selain itu, jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kanker otak, sebaiknya diskusikan dengan dokter sesegera mungkin.

Semoga dengan informasi ini, kamu bisa lebih memahami apa itu glioma beserta jenis dan gejalanya. Selalu terapkan pola hidup sehat, tetap jaga kesehatan, dan sayangi tubuh kamu, ya!

Editorial Team