Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

#BFA2022: Transformasi Diet Hingga Ubah Pola Pikir Clarissa Putri  

Pentingnya realistis terhadap diri sendiri

Nindi Widya Wati

Masih dalam rangkaian acara BeautyFest 2022, rupanya saat hari ke tiga sekaligus penutupan hadir pula sosok aktris sekaligus beauty influencer Clarissa Putri yang mengisi sesi talk show di panggung #BFA2022. Di samping itu, kepopuleran Risa–nama sapaannya–menjadi publik figur makin terlihat, saat wajahnya di awal tahun 2022 kerap lewat di beranda media sosial, berkat konten video proses diet yang viral. 

Seperti tak ingin melewatkan kesempatan emas, tanpa berlama-lama akhirnya Popbela secara eksklusif mengajak Risa untuk mengulik proses transformasi dietnya. Penasaran? Simak dalam artikel berikut, yuk, Bela!

Ungkap motivasi terbesar lakukan diet

Instagram.com / clarissaputri

Banyak orang mengira Risa diet karena kerap mendapat komentar nyinyir dari warganet. Namun siapa sangka, alasan sekaligus motivasi terbesar Risa menjalani diet adalah berangkat dari keluarga. 

”Motivasi terbesar aku buat diet karena keluarga, khususnya papah. Soalnya dari papah ku dulu masih ada, dia sering nyuruh aku untuk diet, bahkan dia bilang ’kalau susah kamu coba aja puasa Senin Kamis’ gitu. Terus ingat juga kalau papah kan meninggal karena ada penyakit jantung, takutnya kalau aku badannya gemuk (obesitas) akan lebih berpeluang kena penyakit jantung juga,” ungkap Clarissa Putri dalam wawancara eksklusif bersama Popbela pada, Minggu (16/10/2022).

Keluarga yang akhirnya membuat Risa tersadar bahwa diet diperlukan untuk menjaga kesehatannya sekarang. Apalagi, Risa sendiri juga mengingat ia kini adalah satu-satunya tulang punggung keluarga.

Obesitas begitu menyiksa diri

Instagram.com / Clarisa Putri

Obesitas rupanya cukup menyiksa diri Risa, bahkan dulu ia sering keluar masuk rumah sakit sampai dinyatakan kena penyakit gerd. Lantaran, ternyata ia selama ini menjalani pola diet yang salah. Sebagai informasi, penyakit gerd adalah sebuah penyakit pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.

”Karena gerd aku nggak boleh diet, sekitar dua bulan setelah itu berat aku justru naik lagi, lebih besar dari sebelumnya. Itu sampai stress mental aku kayak hancur, berdampak sampai kemana-mana intinya,” ujarnya.

Berangkat dari insiden tersebut Risa berpikir bahwa ia tetap ingin mencoba diet dengan cara yang lebih benar, membuat proses dietnya kali ini juga dikontrol dokter gizi dan didukung oleh banyak orang. Menurutnya definisi orang mendukung kebaikan dirinya adalah lingkungan yang bisa jadi pengingat.

”Di saat orang sekitar bisa nerima kita gemuk, kadang kita bakal keenakan. Jadi kayak ’ih semua orang accept gue nih, gue nggak usah berubah juga nggak kenapa-kenapa’. Padahal, sebenarnya itu malah boomerang untuk diri sendiri. Justru, orang terdekat itu harus sering ngingetin. Kayak ’lo harus lebih rajin olahraga lagi, jaga makannya’. Ngingetin supaya kita menghindari hal-hal penyebab obesitas tersebut,” ucapnya.

Transformasi tubuhnya mulai disadari banyak orang

Tak banyak orang tahu, jika Risa sekarang sudah hampir satu tahun empat bulan menjalani proses diet. Waktu yang terbilang panjang, namun banyak orang mengira diet Risa jadi sesuatu yang instan.

”Orang-orang banyak yang nggak tahu aku diet, mereka baru nyadar aku diet waktu badanku udah berubah di bulan ke enam atau ke delapan. Waktu di mana banyak orang bilang ’kok kurusan-kok kurusan’ gitu,” ujar Risa.

Saat banyak orang makin menyadari penurunan berat badannya, Risa akhirnya memberanikan diri untuk membagikan video proses diet yang ternyata sudah ia jalani dari Juni 2021. 

”Waktu orang-orang nyadar aku kurusan, akhirnya aku baru ngeluarin video proses diet, karena dari awal diet aku nggak nge-share apapun. Karena yang udah-udah, waktu aku nge-share jadi pressure buat aku sendiri. Contohnya waktu aku kelihatan makan di story Instagram, orang-orang pada komentar ’katanya diet-katanya diet’ Padahal kan diet itu bukan berarti nggak makan sama sekali,”  tuturnya.

Komentar netizen yang akhirnya membuat Risa tidak pernah mengunggah segala proses dietnya. Tindakan tepat yang dilakukan Risa dengan keep silent justru membuat dietnya makin fokus dan berprogres.

Cara efektif diet menurut Risa

Instagram.com / Clarisa Putri

Selama diet, Risa mengetahui pula beberapa pantangan yang ternyata hanya mitos belaka. Seperti pantangan orang obesitas tidak boleh minum air es karena bisa jadi lemak tubuh, padahal secara ilmiah air mineral baik dingin atau panas tetap tak memiliki kadar kalori. 

Lalu, ada juga larangan tentang diet yang tak boleh makan malam namun ternyata itu tak benar adanya. Mengingat, sebenarnya proses diet adalah memasukkan asupan ke dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan kalori. Karena jika selalu makan melebihi ambang batas itu akan menjadi lemak dan berat badan tidak akan turun.

Kunci diet yang paling benar bagi Risa adalah defisit kalori dan diimbangi olahraga. Meski memang ada beberapa cara diet, misal diet berdasarkan jam-jam tertentu yang worth it di badan orang lain, namun ternyata tak berdampak apapun saat ia lakukan. 

Berbicara tentang olahraga, jenis aktivitas olahraga yang sedari awal dilakukan Risa adalah melakukan kardio. Olahraga kardio merupakan salah satu aerobik yang berguna untuk kesehatan jantung, contoh dari olahraga kardio seperti bersepeda, berlari, dan peregangan. 

”Kalau olahraga aku awalnya kardio, karena dengan kardio bisa bantu ngebuang masa air jadi turunnya lebih cepat. Lalu, dilanjut dengan angkat beban supaya kulit tetap kencang, dan masa otot jadi naik. Tapi kalau ditanya antara kardio dan angkat beban, aku jujur lebih suka angkat beban. Karena kalau kardio kan pembakaran lemaknya hanya saat kita gerak, kalau wait lifting itu sehari bisa membakar lemak terus, dan otot selalu bekerja,” ujarnya.

Pilah-pilih asupan tubuh

Instagram.com / Clarisa Putri

Menjalankan berbagai tahapan diet, tentunya gaya hidup Risa kini berubah. Ia kini lebih selektif dalam memilih asupan, terutama menghindari makanan yang terbilang manis, tepung-tepungan, banyak minyak, dan bersantan. 

”Emang harus pintar milih sih. Dan mungkin itu (jaga pola makan) jadi hal yang berat ya, apalagi kalau ngumpul sama temen-temen. Tapi untungnya kemarin pandemi, jadi aku nggak ketemu temen-temen. Waktu di rumah makananku juga beda sendiri, karena aku pesan menu diet dari catering,” ujarnya. 

Bahkan, agar tak mudah tergiur dengan berbagai olahan makanan yang ada, Risa sampai menikmati makanan sendiri di kamar dan tak ikut berkumpul di meja makan. Perjuangan yang begitu gigih, sampai akhirnya saat kini Risa berkumpul dengan teman-temannya, ia jadi tahu porsi makanan yang dibutuhkan. 

No cheating day-cheating day

Instagram.com / Clarisa Putri

Satu tips yang menurut Risa paling membantu proses dietnya adalah tidak melakukan cheating day. Lantaran, cheating day bisa jadi boomerang yang membuat orang akhirnya menunda-nunda diet dan berhenti diet. Daripada diet, Risa lebih memfokuskan diri untuk belajar konsisten, karena pola hidup baru tanpa merasa terbebani akan tumbuh dengan sendirinya.

Selama menjalankan diet sampai saat ini, ada perubahan dari segi jenis makanan yang dikonsumsi Risa. 

”Kalau karbo aku lebih milih nasi shirataki karena kalorinya lebih kecil dan banyak seratnya. Sedangkan protein, aku lebih milih dada ayam tanpa kulit, dan kalau mau makan daging aku pilih bagian dalam yang nggak banyak lemak,” ucap Risa.

Dari menjaga pola makan, Risa juga akhirnya tahu kalau nggak semua jenis buah bisa dimakan. Karena ada pula buah yang berkadar gula tinggi, contohnya mangga, duren, kelengkeng, dan sebagainya. Dari kacamata dokter alangkah baik jika makan jenis buah seperti semangka, jeruk, alpukat, atau stroberi. 

Menurut Risa diet memang sangat susah, bahkan salah satu teman artisnya yang mungkin dikenal pula oleh publik yaitu Fadil Jaidi, juga mengakui bahwa proses diet itu tidak mudah. 

”Mungkin bagi orang yang nggak pernah coba diet, itu jadi sesuatu yang gampang buat dilakuin. Tapi buat orang yang emang terlahir gemuk atau obesitas karena kesalahan diri sendiri, diet itu jadi proses yang susah banget,” katanya.

Bagikan 3 tips supaya konsisten diet

IDN Media

Namun, menurut Risa saat seseorang dari awal diet bisa fokus melewatinya, maka tahapan selanjutnya agar mendapat hasil maksimal dengan tetap konsisten. Risa secara rinci membagikan tiga tips konsisten dalam proses dietnya, antara lain: 

1. Jangan cepat senang kalau sudah berhasil sedikit turun berat badan, karena biasanya seseorang cenderung jadi kalap makan. 

2. Fokus terhadap proses diet yang dijalani, contohnya tak mudah tergiur dengan segala hal yang jadi konsumsi orang lain.

3. Selalu ingat soal tujuan diet, jangan sampai sudah setengah jalan namun hilang semangat untuk mencapai target. 

Jadi intinya menurut Risa, saat seseorang ingin mengubah bentuk badan obesitas menjadi lebih sehat dan ideal adalah awali dengan niat dan selesaikan proses diet sampai akhir. 

Goals jangka panjang usai turun berat badan

Instagram.com / Clarisa Putri

Sebelum menutup obrolan sore bersama Popbela, tak lupa Risa juga membagikan goals selanjutnya jika ia berhasil mencapai berat badan ideal. 

”Goals jika berhasil punya berat badan ideal, aku bakal maintain agar berat badan tetap stabil. Terus, aku kepikiran mau operasi untuk membuang sisa-sisa kulitku, soalnya aku kemarin obesitasnya komorbid. Dari yang beratnya 140-an kg, terus turun banyak. Ibarat kata kemarin aku ngebuang dua anak SMA dari badanku,” ucap Risa.

Meski Risa tetap rajin berolahraga untuk menghilangkan kulit bergelambir, namun ia juga akan menempuh langkah medis dengan operasi pembuangan kulit. Mengingat, apalagi ia bekerja di dunia entertainment yang notabenenya tak mungkin memperlihatkan kondisi kulit dengan bergelambir kemana-mana. 

Menyusul target Risa selanjutnya jika berhasil punya berat badan ideal adalah ingin menginspirasi banyak orang. 

”Aku pengin memotivasi orang lain, mungkin teman-teman sekitar yang mengalami obesitas, orang yang memang sedang menjalani proses diet. Semoga dengan nanti aku berhasil menyelesaikan proses diet, bisa menginspirasi banyak orang,” simpulnya.

Dalam pandangan Risa sekarang bukan berarti gemuk jadi pandangan yang buruk, namun ia mencoba realistis. Lantaran, badan juga perlu disayang dengan menerapkan gaya hidup lebih sehat. Apalagi, kalau seseorang merasa gemuk jadi kekurangan ada baiknya untuk memperbaiki hal tersebut. 

Proses diet menjelma jadi definisi self love (mencintai diri sendiri), di mana seseorang memperbaiki kondisi diri. Hal tersebut, menurut Risa perlu ditekankan terhadap pemikiran banyak orang. 

Itulah, pertemuan inspiratif Popbela bersama Clarisa Putri dengan membicarakan proses dietnya, Bela. Kita doakan semoga Risa berhasil capai berat badan ideal, ya

IDN Media Channels

Latest from Health