Ketika datang bulan, mengalami kram perut hingga mood swing adalah hal yang umum dialami oleh perempuan. Aktivitas menjadi terbatas dan aliran darah yang terasa deras rasanya tujuan pergimu di hari-hari itu hanya akan ke toilet saja. Setiap perempuan memiliki siklus menstruasi yang berbeda. Ada yang ringan, normal, dan berat atau banyak.
Perempuan akan kehilangan rata-rata 30 hingga 40 mililiter (mL) darah selama suatu periode mensturasi. Lalu mereka yang siklusnya berat bisa kehilangan darah hingga 80 mL.
Perempuan yang mengalami menstruasi berat dapat disebut dengan istilah menorrhagia. Kondisi ini adalah ketika kamu harus mengganti pembalut hampir setiap jam biasanya enam sampai tujuh kali mengganti dalam sehari. Kondisi ini bisa menyebabkan anemia dan kram perut yang cukup parah.
Ada beberapa penyebab menstruasi banyak. Apa saja? Simak di bawah ini ya!
1. Masalah Hormon
Tubuh kamu biasanya menyeimbangkan progesteron dan estrogen, yaitu dua hormon yang mempunyai peran terbesar dalam menstruasi. Namun, terlalu banyak estrogen dapat menyebabkan lapisan rahim menebal.
Ini juga bisa menyebabkan pendarahan hebat karena lapisan tersebut dihilangkan selama periode menstruasi terjadi. Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) juga bisa menyebabkan perdarahan menstruasi yang berat dan nggak teratur.
2. Gangguan Pendarahan
Gangguan pendarahan seperti penyakit von willebrand juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Von willebrand adalah penyakit bawaan yang membuat penderitanya menjadi lebih mudah berdarah.
Sekitar 10 hingga 30 persen perempuan yang sedang menstruasi berat mengalami gangguan perdarahan, seperti von Willebrand. Gangguan ini bisa membuat kamu sulit menghentikan pendarahan terjadi.